Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Intip Material Knalpot Besi, Stainlees Dan Karbon

billy - Kamis, 14 April 2011 | 08:18 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

 Banyak pilihan bahan knalpot
Bahan
knalpot banyak macamnya. Mulai dari pelat besi yang berkarat, stainless steel dan sampai titanium yang akan nongol di pasaran lokal.

Sejak knalpot lokal muncul, bahan pelat besi atau biasa disebut galvanis pertama digunakan. Kelebihannya paling murah, namun tidak tahan karat.

“Rentang harga dari Rp 45 ribu sampai Rp 450,” jelas Sabda Wiguna, pemegang merek CRB yang konsisten bahan jenis ini. Tidak peduli diledek knalpot dung pret. Asal berisik hatinya senang.

Untuk memperpanjang usia pakai, dilapis ulang pakai krom. Termasuk pipa buang motor standar lokal. Kebanyakan dari pelat besi yang sudah dikrom.

Selanjutnya muncul bahan dari stainless steel. Awalnya banyak muncul dari Thailand. Seperti DBS, TDR dan terakhir menyusul Kawahara. Bobot bahan mirip dengan pelat besi.

Namun kelebihan stainless steel tidak berkarat. Sehingga tidak perlu pelapisan krom. “Seni mengelas seperti cacing terlihat jelas dan jadi nilai seni tersendiri,” ungkap Dony, pemegang merek knalpot RC3 dan Techno dari Tangerang.


 Bahan silincer Karbon. Dipadu dengan stainless pada bagian lain
Tapi, kekurangan knalpot stainless steel terletak pada pengelasan yang kurang kuat. Itu sudah lama terjadi, namun kini sudah tidak lagi. Karena sudah pintar mengelas steinless.

Seperti knalpot R9. Pembuatnya berani kasih garansi sampai 5 tahun. “Kalau patah, akan diganti gratis. Asalkan bukan karena kecelakaan,” jelas Sjafri Ganie alias Jerry, bos merek R9 yang banyak produksi berbagai merek knalpot.

Bisa dikatakan R9 adalah pelopor bahan stainless steel yang diproduksi di Indonesia. Tapi, bahannya tetap produksi Jepang atau Thailand. Makanya kadang knalpot buatan Jerry susah ditiru ukuran diameter dan juga bahann.

Selain itu, bahan knalpot ada juga yang dibuat dari full carbon.  Seperti yang diluncurkan Dodo, pemilik merek CLD. Beberapa tipe knalpot CLD menggunakan bahan karbon. Tapi, hanya sebatas silencer. Sementara leher dan bagian lain tetap menggunakan stainless steel.  

 Bahan karbon punya daya redam suara mirip stainless. Tapi, tetap lebih menarik karena corak ini memang memberikan kesan yang gagah di motor. (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa