Tapi jangan ditanya tentang performa dan strateginya saat sesi balapan berlangsung. Pembalap asal Spanyol itu selalu menjadi ‘Man to Beat’ oleh pembalap-pembalap lainnya. Sebab tatkala Alonso sudah mampu menelusup ke urutan terdepan awal balapan, sangat jarang ia akan tergelincir ke posisi belakang di lap-lap berikutnya.
Lalu bagaimana peluangnya untuk tampil kembali mengulang kemenangan fantastis yang diraihnya di Formula 1 Cina pekan lalu? jawabannya adalah sangat berpeluang. Meski hanya menempati posisi start di urutan ketiga, namun ia Alonso selalu mampu memperhitungkan strategi yang akan digunakannya saat balapan berlangsung.
Pembalap juga diprediksi bakal meraih kemenangan adalah Sebastian Vettel. Dimana kali ini ia mengawali balapan dari grid start kedua. Walau terkadang performanya tidak stabil saat balapan berlangsung, namun ia punya modal yang sangat kompetitif untuk meraih kemenangan.
Pencapaian Kimi Raikkonen dan Jenson Button sendiri, tidak memperlihatkan hasil kompetitif di sesi kualifikasi. Tapi mereka berharap bisa memanfaatkan strategi dan performa terbaik mobilnya. Sehingga masih punya peluang meraih hasil bagus di seri-seri berikutnya. Sedangkan Lewis Hamilton akan menjalani hukuman mundur 5 grid start karena mengganti girboks.
Sementara Mark Webber harus menjalani hukuman mundur 3 grid start, karena ban mobilnya mengalami terlepas dari mobil dan menggelinding di jalur balap. Padahal balapan sedang berlangsung. Semoga bisa menerapkan strategi kompetitif di F1 Bahrain. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR