“Saya sangat kecewa bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi tim dan juga Yamaha yang sudah bekerja keras selama akhir pekan balapan di Italia. Perasaan tidak enak sudah terjadi sejak pagi hari dan semakin buruk menjelang siang. Saya tidak hanya bertarung melawan pembalap lain, namun juga melawan rasa pening di kepala. Setidaknya berupaya untuk tidak terlihat sakit di dalam helm,” sesal Spies.
“Pusat medis di Mugello sudah melakukan tugas mereka dengan baik agar saya bisa mengikuti balapan. Tapi itu adalah tantangan terbesar saya agar bisa fokus membalap dengan kecepatan seperti itu,” ujarnya lagi.
Massimo Meregalli selaku manager tim Ben Spies, pun sangat memaklumi kondisi pembalapnya. Maio menganggap bahwa Spies hanya berjuang untuk mencapai garis finish di MotoGP Mugello dan berupaya agar tidak melakukan kesalahan. Tapi ia yakin bisa kembali menunjukkan performa apiknya di Laguna Seca dua pekan mendatang. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR