Jakarta - Tahun ini, ajang INAPA 2013 kehadiran pemain baru di kelas truk dari Eropa yakni MAZ. Dan pabrikan asal Belarusia ini percaya diri mampu bersaing dengan pabrikan lain, termasuk buatan Cina dan Jepang.
"Kami yakin dapat bersaing. Ada beberapa keunggulan yang kami tawarkan pada tiap produk kami," papar Arief, Direktur Utama PT Pratistha Mahayana Sajati (PMS) sole distributor truk MAZ.
Menurutnya keunggulan tersebut antara lain dari sisi kualitas prima khas produk Eropa. "Bahkan MAZ sudah turun di ajang reli Dakar sebagai pembuktian ketangguhannya."
Selanjutnya, adalah aplikasi mesin Cummins asal Amerika yang jamak dipakai beberapa produsen truk lain. "Hal tersebut membuat perawatan dan ketersediaan suku cadang terjamin," ulas Arief.
Tak ketinggalan, harga yang kompetitif juga menjadi penawaran yang menarik dari MAZ. "Walau bersaing dengan sesama merek Eropa seperti Volvo, MAN atau Scania, tapi kami memiliki harga paling terjangkau. Contohnya pada tipe tractor head yang dilepas dibawah Rp 1 milyar, serta dumb truck dengan harga Rp 1,1 milyar," tutupnya.
Beralih ke produk Cina, terdapat merek Shacman yang juga menawarkan berbagai keunggulan sebagai penarik konsumen.
"Seperti beberapa merek lain, kami juga mengandalkan mesin dari Amerika, Cummins. Sedangkan untuk versi murah, kami juga memberikan pilihan mesin Weichai Power dari China," ulas Bambang Irawan, Sales Departemen PT Shacmindo Perkasa.
Dirinya menambahkan walau buatan Cina tapi Shacman memiliki kualitas yang setara merek Eropa. "Beberapa komponen kami memakai produk Amerika dan Eropa. Seperti sasis dari MAN, transmisi dari Fast dan handle axle buatan HD dari Amerika.
Oiya, harga Shachman versi tractor head dilepas mulai Rp 700 jutaan. Sementara harga dumb truknya Rp 1 milyar. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR