Buriram – Juara dunia bertahan Jonathan Rea hanya menempati posisi kelima pada latihan bebas hari Jumat (11/3) di sirkuit Chang, Buriram, Thailand. Rupanya ia menjalani simulasi balap mencari cengkeram ban yang tepat.
Jonathan Rea mengitari sirkuit tiga kali lebih panjang selama dua sesi latihan bebas hari ini di Buriram, untuk memastikan tingkat cengkeraman ban belakang yang menjadi faktor di sirkuit yang panas.
Pembalap Kawasaki itu menemukan setting-annya. Dari yang didapat di Phillip Island (putaran pertama), diterapkan di Chang. Tetapi diketahui bahwa permukaan ban lebih terkikis, yang membuat catatan waktu menurun meskipun panas.
"Saya melaju tiga kali lebih lama hari ini. Yang tersulit hari ini adalah aspal begitu kotor di beberapa bagian. Saya senang hampir melakukan simulasi balapan penuh, tetapi tinggal empat lap lagi saya harus kembali ke pit, "kata Rea.
Pimpinan klasemen sementara ini mengaku, selain mencari tingkat cengkeraman ban, juga senang memacu motornya di sini, begitunya dengan lay-out sirkuitnya. Tahun lalu ketika Chang pertama kali jadi tuan rumah WSBK, Rea mearih kemenangan ganda di sini.
“Tahun lalu setting-an yang kami bawa dari Phillip Island tidak harus diubah begitu banyak di Thailand. Tampaknya, meskipun trek benar-benar berbeda di sini, setting-an Phillip Island bekerja cukup baik lagi,” jelasnya.
Rea terus mencoba dan menemukan grip dalam kondisi trek licin. Tetapi karena ban lebih cepat aus, ia mengaku harus bersabar.
Pembalap asal Inggris ini mengakhiri latihan hari Jumat di tempat kelima dengan waktu 1 menit 35,314 detik, lebih lambat 0,685 detik dari Michael van der Mark (Honda) yang mencetak waktu tercepat. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR