Otomotifnet.com - Jarak bebas ini enggak main-main fungsinya, salah setel bisa bikin prosesi riding kurang nyaman. Padahal pengerjaannya gampang kok.
Bisa dilakukan sambil menunggu adzan buka puasa berkumandang.
Langsung, kita setel jarak bebas rem belakang, jarak bebas kopling dan jarak bebas gas.
Sudah siap? Yuk Simak Tips Setel Jarak Bebas yang satu ini!! (Otomotifnet.com / Fariz)
Jarak Bebas Rem Teromol
Jarak bebas pedal rem belakang adalah 20 sampai 30 mm diukur dari ujung pedal.
“Jangan biarkan terlalu dalam karena bahaya ketika harus rem secara mendadak, kaki akan menginjak terlalu dalam untuk menghentikan lajunya,” buka Titut Winarto kepala mekanik AHASS Wahana – Kalimalang, Jaktim.
Untuk penyetelannya mudah. Hanya cukup memutar mur penyetel yang berada di paha rem, kalau terlalu keras bisa pakai kunci pas 12 atau 14, tiap motor bisa berbeda.
Sedang untuk skutik yang sudah ada fitur brake lock ada penyesuaian khusus.
“Skutik yang menggunakan brake lock jangan disetel terlalu dalam, karena brake lock bisa tidak berfungsi. Sebaliknya jika terlalu dekat maka akan sulit untuk menguncinya,” lanjut pria ramah ini.
Jarak Bebas Tuas Kopling
Kemudian, setel jarak bebas tuas kopling pada jarak 10 sampai 20 mm diukur dari bagian ujungnya.
Caranya atur setelan di atas rumah tuas kopling. Longgarkan mur pengunci terlebih dahulu kemudian putar adjuster untuk mendapatkan jarak main yang tepat.
Kalau keras bisa menggunakan tang sebagai alat bantu.
Jika dirasa masih belum mendapatkan jarak yang ideal lakukan penyetelan kembali dengan menyetel mur yang berada di dekat bak kopling dengan kunci pas 12 dan 14.
“Penyetelan jarak bebas kopling harus pas dengan panjang jari dan karakter bawa pengendara, jika terlalu dekat tiap perpindahan gigi akan terasa keras karena kampas tidak bebas secara maksimal."
"Sedangkan jika terlalu jauh beresiko selip dan tidak responsif,” wanti pria yang tinggal di bilangan Pasar Gembrong ini.
Jarak Bebas Selongsong Gas
Selongsong gas juga harus diseting pada jarak 2 sampai 6 mm. Penyetelan bisa dilakukan pada kabel gas, tepat di bawah setang kemudi menggunakan kunci pas 10.
“Bila jarak main gas terlalu dekat bisa bahaya, pertama kabel gas akan tertarik ketika setang belok, kemudian motor bisa nyelonong kalau secara tidak sengaja gas terbuka,” tutup Titut.
AHASS Wahana – Kalimalang : 021-8629148
Editor | : |
KOMENTAR