Jakarta- Pada etape ke-2 sesi tiga sosok Mitsubishi All New Pajero Sport Dakar jadi kendaraan yang mengantarkan tim Kontribusi Untuk Negeri 2016 (KUN) ke sejumlah wilayah di area Jatim.
Nah saat mulai masuk ke kabin, area dasbor sekilas minim fitur, tapi sejatinya tidak.
Jangan salah, setir dilengkapi tombol kontrol audio dan paddle shift. AC yang dual zone itu bermanfaat buat yang kerap travelling jauh sama keluarga tapi enggan berdebat soal suhu selama perjalanan.
Tim KUN yang dalam sehari, paling tidak 6 jam, berada di dalam kabin saat berkelana merasakan performa pendingin kabin. Soal kenyamanan merupakan hal wajib bagi sebuah mobil saat ini.
Boleh dibilang perjalan kali ini tim KUN ‘beruntung’ mendapatkan jalur yang variatif. Ada permukaan jalan mulus, ada permukaan jalan yang keriting, tak jarang pula menemui jalan yang penuh lubang, dan juga permukaan tanah dengan tanjakan.
Diselingi cuaca terik serta di bawah curah hujan lebat.
Dengan begitu, yang namanya fitur HSA, rem dengan ABS (Anti-lock Brake System) dan BA (Brake Assist), juga ASTC (Active Stability Control) dapat bekerja efektif menjaga SUV berbobot 1.935 kg ini tetap di lajurnya.
Oya, jika fitur TSA (Trailer Stability Assist) juga tersedia buat mengurangi kecepatan dengan mengontrol gaya pengereman atau tenaga mesin, saat kestabilan mobil saat membawa gandengan. Canggih.
Pastinya, handling berkendara ala Pajero Sport lama nyaris tak terasa lagi. Memang, masih ada gejala bodi tinggi ala SUV, namun ayunan suspensi jauh lebih empuk, plus traksi berlimpah ketika diajak menikung. Pun soal setir yang terasa berat di generasi sebelumnya, kini jauh berkurang.
Serunya lagi, Mitsubishi mengurangi radius putarnya hingga hanya 5,6 meter, yang membuat handling di rute perkotaan tak lagi seakan membawa truk. Lebih mudah ‘ditekuk’ di tikungan.
Editor | : | Advertorial |
KOMENTAR