Berbeda dengan mobil konvensional yang berbelok dengan ban depan, i-ROAD menggunakan rear-wheel steering atau ban belakang untuk berbelok. Sistem ini sempat membuat kami sangat kagok dengan kapan harus menikung.
Apalagi teknologi active lean membuat suspensi roda depan mengangkat secara individual untuk memberi sensasi cornering seperti di motor. Bedanya, di sini komputer i-Road tidak akan membiarkan kami terjatuh.
Bertemu lintasan lurus lagi, coba saja kami kickdown. Meski 5,36 dk terdengar kecil, percaya lah, kami sama sekali tidak merasa kekurangan tenaga di atas personal mobility vehicle berbobot 300 kg ini. Terutama karena torsi instannya.
Penasaran, tikungan selanjutnya coba kami lahap dengan kecepatan lebih tinggi. Benar saja, active feedback diberikan berupa getaran kecil ke setir, menandakan tingkat kemiringan menikung dan kecepatannya terlalu tinggi.
Terpaksa kami mengerem untuk mengurangi kecepatan, karena rear wheel steering pun berbeda karakternya di kecepatan lebih tinggi.
Sayang sekali, kencan dengan mobil Toyota paling fun ini hrus sangat segera kami akhiri. Tiga menit dengan senyum terbanyak? Try beat that, 86 or next-gen Supra!
Data Spesifikasi Toyota i-Road:
Mesin: Dua Motor Listrk
Layout Mesin: Mesin Depan Penggerak Depan
Tenaga Maksimum (Motor): 2 x 2,68 dk
Torsi Maksimum (Motor): -
Baterai: Lithium-Ion 5,5 kWh
Transmisi: Direct
Dimensi (p x l x t): 2.345 mm x 870 mm x 1.455 mm
Wheelbase: 1.695 mm
Radius Putar: 2,3 m
Sistem kemudi: Rear Wheel Steering dengan Lean Actuator
Suspensi: Active-Lean Technlogy
Rem: Cakram
Ukuran Ban: Dunlop 80/90 R16 (Depan) / 120/90 R10 (Belakang)
Berat: 300 kg
Harga: -
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR