Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penantian Panjang All New Toyota Sienta

andy - Selasa, 13 September 2016 | 17:54 WIB

Berbeda dari produk-produk Toyota sebelumnya yang bisa langsung dites setelah peluncuran, kesempatan merasakan performa All New Sienta harus melalui penantian panjang dan baru terlaksana saat PT Toyota-Astra Motor mengadakan event media test drive (21-23/7). Untung saja perjalanan yang dilakukan cukup jauh sehingga kami dapat mengeksplorasi 7-seater yang disebut Toyota sebagai MAV (Multi Acivity Vehicle) ini.

Tentu saja yang menjadi incaran kami di antara 10 unit All New Sienta yang tersedia adalah varian Q yang merupakan grade tertinggi. Dan memang kami medapatkan unit tes sesuai keinginan, Sienta Q bertransmisi otomatis. Varian dengan harga jual Rp 395 juta ini memiliki fitur paling komplet, baik dalam hal safety maupun kelengkapan lainnya.

Desain Sienta yang unik terinspirasi dari sepatu trekking yang dikatakan oleh Hiroki Sunouchi, Project Manager of Sienta, Toyota Motor Corporation, sebagai sepatu yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas. Hal ini menggambarkan fleksibilitas Sienta yang sesuai bagi berbagai aktivitas pemiliknya.

Tampak luar, ada beberapa perbedaan yang langsung terlihat dari varian Q dibanding grade lain di bawahnya. Sebagai varian tertinggi, All New Sienta Q dilengkapi headlamp bi-LED dengan clearance lamp berbentuk bumerang  yang juga berteknologi LED. Selain lampu senja, bentuk bumerang dan teknologi LED juga digunakan di lampu belakang. Ciri lain dari varian Q adalah aerokit yang hanya ada pada Sienta yang dipasarkan di Indonesia.

Dibanding rivalnya yang juga menggunakan pintu geser, posisi mengemudi Sienta lebih terasa seperti passenger car dengan dasbor berdesain mengalir seperti eksteriornya dan terbagi dalam dua area: pengemudi dan penumpang.

Meski posisi duduknya lebih rendah dibanding rivalnya pengemudi Sienta mendapatkan ruang pandang yang lapang. Pengaturan bangku dan kemudi yang fleksibel membuat posisi mengemudi ideal mudah diperoleh, apalagi setir dengan lapisan kulit terasa nyaman digenggam. Pengemudi Sienta Q juga ‘dihibur’ oleh panel instrumen Optitron yang dilengkapi layar TFT berisi berbagai informasi yang dibutuhkan.

Sistem hiburan di Sienta dilengkapi head unit dengan monitor berukuran 7 inci berfitur multi touch dan sistem operasi Android. Head unit ini juga dilengkapi fitur wireless screen mirroring Miracast via Wi-Fi yang dapat terhubung dengan smartphone berbasis Android dan iOS.

Rute yang kami jalani menggunakan Sienta Q ini merupakan kombinasi antara jalur padat di dalam kota Bandung hingga tol Padaleunyi yang memungkinkan kami memacunya dengan kecepatan tinggi.

Paduan mesin 2NR-FE dan transmisi CVT yang digunakan dirasa masih mampu mengikuti kebutuhan bermanuver di kepadatan lalu lintas serta jalan-jalan di kota Bandung yang berkontur naik-turun. Meski demikian tetap terasa bahwa pemilihan CVT menunjukkan bahwa Toyota mengutamakan kehalusan berkendara pada Sienta.

Tenaga mesin berteknologi Dual VVT-i yang digunakan Sienta terasa cukup memadai saat digunakan di jalan tol Padaleunyi. Yang menyenangkan dari transmisi CVT di Sienta adalah mode manual yang tidak ‘sok pintar’ dan berpindah rasio secara otomatis sebelum diperintahkan. Mode ini memungkinan adanya efek engine brake saat melaju cepat di turunan panjang seperti di jalan tol.

Dalam hal keselamatan, Sienta Q telah dilengkapi fitur safety aktif berupa Hill Start Assist dan Vehicle Stability Control. Kami sempat mencoba fungsi Hill Start Assist saat berhenti di tanjakan. Setelah pedal rem diinjak di tanjakan, sistem akan menjaga tekanan rem selama beberapa saat untuk memberi waktu bagi kaki pengemudi untuk berpindah dari rem ke pedal gas sebelum mobil berjalan.

Sistem rem Sienta Q sendiri sudah dilengkapi fasilitas ABS, Electronic Brake Distribution (EBD) dan Brake Assist. Sementara tiga buah SRS airbag (driver, passenger, driver knee) sebagai kelengkapan safety pasif sudah menjadi standar di semua varian Sienta.

Bantingan suspensi Sienta terasa bekerja secara progresif. Saat digunakan di dalam kota, ayunannya terasa lembut dan membuai, tapi ketika melaju cepat di jalan bebas hambatan suspensi seolah mengeras dan menghasilkan bantingan yang lebih mantap.

Tak hanya merasakan Sienta sebagai pengemudi, kami juga duduk di bangku penumpang depan, baris kedua, dan ketiga. Saat duduk di bangku penumpang depan, kami dimanjalan oleh banyaknya kompartemen penyimpanan yang tersedia. Di depan terdapat dua buah glove box yang salah satunya dapat difungsikan sebagai cool box pendingin minuman dengan cara mengalihkan aliran udara dingin dari AC.

Selain glove box yang tertutup, kompartemen untuk meletakkan barang juga ada dimana-mana. Mulai dari konsol tengah yang juga dilengkapi pemisah koin dan uang kertas, celah di antara laci dasbor atas dan bawah, serta kompartemen di bagian bawah pintu. Khusus untuk penumpang depan juga tersedia laci di bawah bangku yang dapat digunakan untuk menyimpan sepatu.

Untuk duduk di bangku belakang, dual power sliding door memberi kemudahan akses masuk ke dalam kabin. Bangku baris kedua ini dapat digeser maju-mundur (sliding) serta reclining untuk mendapatkan posisi duduk yang nyaman. Akses ke baris ketiga bisa diperoleh dengan melipat bangku hanya dengan satu gerakan (One Touch Tumble).

Salah satu hal yang diunggulkan Sienta adalah Dive-in Seats, yaitu sistem pelipatan kursi baris ketiga yang memungkinkan bangku masuk ke bawah baris kedua dan menghasilkan ruang barang dengan lantai rata. Dengan demikian ruang barang dapat dimanfaatkan sepenuhnya tanpa terhalang oleh bangku baris ketiga yang digantung ke samping seperti pada rivalnya, Honda Freed, atau model Toyota lainnya seperti Kijang Innova, NAV 1, dan Alphard.

Meski dimensi Sienta terbilang kompak, bangku baris ketiga tetap dapat diduduki dengan nyaman. Namun ada syaratnya, untuk duduk nyaman di posisi ini, bangku baris kedua harus digeser sepenuhnya ke depan. Dengan cara ini penumpang di baris ketiga memiliki posisi duduk yang cukup nyaman karena kedua kaki dapat dimasukkan kedalam ruang tempat penyimpanan bangku di bawah kursi baris kedua. Untungnya dengan posisi tersebut, penumpang di baris kedua tidak terenggut kenyamanannya.

Dengan fasilitas yang dimilikinya, All New Sienta Q siap mengisi celah di antara Grand New Veloz dan All New Kijang Innova.

TOYOTA ALL NEW SIENTA Q A/T

Harga     Rp 295 juta
Dimensi (PxLxT)   4.235 x 1.695 x 1.690 mm
Wheelbase    2.750 mm
Mesin    4 silinder DOHC Dual VVT-i, 1.497 cc
Tenaga maksimum   147 dk/6.000 rpm
Torsi maksimum 192 Nm/2.800 rpm
Transmisi     Otomatis 6-speed, FWD
Velg, ban   Alloy wheel, 215/60 R16

Editor : andy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa