Vietnam - Duet mekanik bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS)asuhan PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil membawa medali emas untuk Indonesia di kategori perorangan maupun negara dalam ajang Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest 2016 di Hanoi, Vietnam.
Mewakili Indonesia, dua mekanik terbaik AHASS hasil seleksi Honda Indonesia Technical Skill Contest, Fadzar Supriadi bersama Endro Setiaji dinobatkan sebagai salah satu dari 3 besar tim dengan mekanik Honda terbaik dari seluruh partisipan.
Sedang secara perorangan, Fadzar Supriadi, mekanik asal AHASS Tunas Dwipa Matra, Jakarta Selatan menjadi yang terbaik kedua dalam menuntaskan materi uji yang dilombakan dengan tingkat kesulitan tinggi dan batasan waktu penyelesaian masalah yang diberikan.
Atas kemenangannya ini, Fadzar Supriadi berhak mendapatkan medali emas 22,74 gram senilai USD 1.100 atau Rp 14,7juta. Sedangkan juara pertama ditempati oleh tuan rumah Vietnam dan Thailand di posisi ketiga.
Kompetisi ini menguji kompetensi para mekanik melalui dua tahap yaitu uji teori dan uji praktek. Pada uji teori, para peserta dihadapkan pada 50 pertanyaan terkait perawatan sepeda motor, teknologi injeksi, serta analisa perhitungan torsi, arus rangkaian kelistrikan, dan estimasi kecepatan sepeda motor pada rpm tertentu yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit.
Sementara itu pada uji praktek, para mekanik dari berbagai negara ini hanya diberi waktu 85 menit untuk menyelesaikan 20 poin studi kasus perawatan motor reguler point check 20.000 km dengan mengacu pada prosedur standar perawatan sepeda motor Honda, penggantian komponen baik karena diagnosa pada indikator panelmeter maupun permintaan langsung dari konsumen untuk penggantian kampas rem belakang, dan juga menganalisa permasalahan motor konsumen pada alur kelistrikan motor. Peserta juga diuji kecepatan penggantian ban depan sepeda motor dalam waktu 15 menit.
"Terima kasih kepada masyarakat Indonesia sudah mendoakan kami diajang kontes ini dan terima kasih pula atas usaha yg telah diberikan oleh Fadzar dan Endro, teruslah mengembangkan kemampuan diri kalian sendiri", ujar General Manager Technical Service Division PT AHM Wedijanto Widarso.
Usaha Fadzar terbilang lumayan mulus untuk dapat meraih posisi kedua ini. "Kendala teori tidak ada, masalah bahasa juga dapat terkendali dengan baik, sementara kendala praktek cuma masalah waktu karena hampir semua kontestan tidak dapat menyelesaikan uji materi praktek yang dilombakan," ujarnya.
Sedangkan Endro Setiaji sangat puas terhadap hasil yang diraihnya. "Nanti tugas kita menularkan ilmu, mudah-mudahan apa yg didapat hari ini bisa berguna untuk masyarakat", kata Endro.
Selamat! (Otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR