Jakarta - Selain kejutan hatchback mungil Kwid di bawah Rp 120 juta, PT Auto Euro Indonesia (AEI) juga mengagetkan ketika meluncurkan large SUV-nya, Renault Koleos, dengan harga di bawah varian flagship Honda CR-V dan Nissan X-Trail.
Bukan hanya harga yang sangat bersaing, New Renault Koleos generasi kedua ini juga memiliki kelebihan mayor dalam segi desain dan teknologi yang ditawarkan, terutama di dalam kabin.
Dengan harga on the road Jakarta (Jan 2017) Rp 496 juta dengan opsi panoramic sunroof atau Rp 460 juta tanpanya, kabinnya terasa futuristik dengan segala kelebihan teknologi yang ditawarkan. Bahkan, rasanya serasa di dalam mobil seharga Rp 1 miliaran.
Apa saja yang membuatnya menarik?
Sebelum masuk, tengok dulu jenis kunci remote key card yang berukuran sangat tipis ala-ala card holder eksekutif. Selain memberikan kelebihan passive keyless entry dan handsfree tailgate, smart key ini juga dapat mengunci mobil otomatis ketika pengemudi dengan kuncinya menjauhi kendaraan saat mesin dalam keadaan mati dan semua pintu tertutup.
Menapak ke dalam, pengemudi langsung disambut dua layar besar.
Pertama, layar instrument cluster digital berupa LCD TFT dengan layar 7 inci, memberikan animasi siluet fascia depan Koleos saat pintu depan ditutup. Kedua, layar head unit ala tablet, R-LINK 2, yang berukuran 8,7 inci vertikalnya akan menunjukan animasi ‘R-LINK’ saat pedal rem diinjak. Kami familiar dengan sambutan masuk seperti ini di dalam sebuah Mercedes-Benz S-Class atau BMW 7 Series, namun rasanya sangat asing dihadirkan dalam SUV di bawah RP 500 jutaan.
Nyalakan mesin dengan tombol Start Engine di kiri setir, maka ambient lighting di samping instrument cluster, di bawah center fascia, foot well dan keempat door trim akan turut menghangatkan suasana di dalam kabin. Canggihnya, warna ambient lighting dalam kabin ini bisa diganti menjadi 5 pilihan warna berbeda, juga dengan tingkat brightness yang dapat diatur via pengaturan pada head unit R-LINK .
Lanjut lagi, layar 7 inci pada instrument cluster berisi angka kecepatan digital dan takometer ala analog, namun dapat diganti menjadi 4 tema yang berbeda dengan memilihnya pada pengaturan R-LINK. Dikombinasikan dengan 5 pilihan ambient lighting di atas, jadi ada 20 total kombinasi instrument cluster yang dapat dimainkan.
Kemudian dari head unit R-LINK sendiri, home screen-nya dapat menampilkan navigasi di atas, media di tengah dan climate control di layar paling bawah.
Rasanya seperti mengontrol mini Tesla, hampir setiap pengaturan dapat diubah dari R-LINK. Misalnya, bunyi sensor parkir dapat dikustomisasi jadi 3 jenis suara yang berbeda dengan volume yang dapat dikecil besarkan. Fungsi-fungsi seperti wiper belakang otomatis menyala ketika mundur, auto lock, dan hands free juga dapat diatur dari R-LINK.
Ingin fitur yang lebih konvensional? Renault Koleos juga menyediakan auto LED headlights dengan cornering lights, auto wiper, electrochromatic mirrors, dan 2 USB slot di belakang.
Namun dengan setiap serba-serbi yang membuat kabinnya terasa futuristik tersebut, rasa interior Renault Koleos bukan tanpa kekurangan.
Joknya misalnya, meski menggunakan platform yang sama dengan Nissan X-Trail, namun tidak seempuk saudaranya tersebut. Juga pada baris kedua, joknya sama sekali tidak memberikan fleksibilitas karena tak dapat slide atau recline, meski kami ragu mengapa ada yang ingin menggesernya maju mundur karena raksasanya ruang kaki yang diberikan Koleos di baris kedua ini.
Seperti yang akan kami sebutkan pada artikel Test Drive juga, sensasi mengendarai SUV sepanjang 4,672 m ini juga tidak sefantastis teknologi dan desain yang disuguhkan. Namun dengan setiap kelebihannya di atas, jujur kami pun sulit untuk peduli akan kekurangan ini.
Memang seperti hukum Moore berprinsip transistor akan semakin kecil setiap 6 bulannya, ke depannya, setiap mobil budget pun akan mendapatkan teknologi serba digital ala Renault Koleos ini karena teknologi display dan prosesor yang semakin terjangkau. Namun hingga tahun 2017 ini, belum satu pun dari Honda CR-V, Nissan X-Trail, Hyundai Santa Fe, Kia Sorento dan Mazda CX-5 dapat memberikan sensasi mobil di atas Rp 1 miliaran seperti yang diberikan Koleos kini.
Salute!
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR