Jakarta - Melirik Jeep Wrangler di jalanan Indonesia, dengan bentuknya yang maskulin, ikonik dan berukuran massif, membuat Wrangler pantas jadi suksesor CJ-Series yang kini sudah berumur lebih dari 70 tahun.
Namun, frasa penyebutannya sering berbeda-beda. Ada yang cukup memanggilnya Wrangler, ada yang bilang JK, namun ada juga yang mengeneralisasinya sebagai Rubicon. Padahal, Rubicon sendiri sebenarnya adalah varian flagship dari Wrangler.
Dan banyak varian lain, seperti Sport, Unlimited, Sahara atau Brute. Berikut panduan lengkap soal Jeep Wrangler Indonesia yang dipasarkan oleh Garansindo. * (Sano/otomotifnet.com)
2DR
Sesuai namanya, 2DR merupakan Jeep Wrangler dengan 2 pintu. Dimensinya 4.233 mm untuk panjang, lebar 1.872 mm, tinggi 1.800 mm dan wheelbase-nya 2.424 mm atau secara keseluruhan lebih pendek 53 cm dibanding versi 4 pintu.
Di Indonesia, Jeep Wrangler 2 pintu datang dalam varian Sport (basic) dan Rubicon (flagship) saja. Kini juga hanya dipasangkan mesin bensin Pentastar V6 3.0, yang diluncurkan pada awal 2015 lalu.
Selain dimensi, kemampuan towing Wrangler 2 pintu juga lebih ringan karena wheelbase lebih pendeknya. Sementara interior, fitur dan jenis penggerak 4WD tergantung varian Sport atau Rubicon yang dipilih.
Jeep Wrangler Sport 2dr 3.0 MY15 Rp 869.000.000
Jeep Wrangler Rubicon 2dr 3.0 MY15 Rp 1.029.000.000
*harga off the road Jakarta Februari 2017
Unlimited(4DR)
Wrangler Unlimited JK punya ekstra 2 pintu, sehingga total ada 4 pintu di depan dan wheelbase-nya memanjang menjadi 2.947 mm. Sedangkan untuk dimensi, panjangnya 4.751 mm, tinggi 1.800 mm dan lebar 1.872 mm.
Selain varian Sport dan Rubicon, Wrangler Unlimited di Indonesia juga ditawarkan dalam varian Sahara. Oh iya, Garansindo juga masih menyediakan mesin diesel 2.8 L pada varian Unlimited.
Perbedaan bobot kosong dengan versi 2 pintunya sekitar 300 kg (2DR 1.511 kg, 4DR 1.820 kg), sedangkan karena overhang lebih pendek, approach angle dan breakover angle jadi sedikit berkurang dibanding versi 2 pintunya. Wrangler 2DR memiliki nilai sudut approach/breakover/departure 42,2°/25,8°/32,1°, sedangkan pada 4DR menjadi 42,1°/21°/32,1°.
Jeep Wrangler Sport X 4dr 3.0 MY15 Rp 919.000.000
Jeep Wrangler Sport Renegade 4dr 3.0 MY15 Rp 979.000.000
Jeep Wrangler Sahara 4dr 3.0 MY15 Rp 1.029.000.000
Jeep Wrangler Rubicon 4dr 3.0 MY15 Rp 1.099.000.000
Jeep Wrangler Sport Platinum Diesel 4dr 2.8 MY14 Rp 1.199.000.000
*harga off the road Jakarta Februari 2017
Wrangler Sport
‘Sport’ menjadi varian paling dasar dari Wrangler, baik pada 2DR maupun Unlimited. Untuk mengetahui variannya, cukup tengok stiker di belakang fender depan. Dari luar, varian terbawah Wrangler ini memiliki 2 pilihan pelek, keduanya silver single tone 5-palang dengan ukuran 16 inci aluminium dan 17 inci Sparkle Silver.
Dari dalam, paling mudah membedakannya dari varian lain adalah dengan menengok bahan jok fabric. Sedangkan di ujung kanan dasbor polos, karena menggunakan versi penggerak 4 roda yang lebih basic yang disebut Command-Trac 4WD System, Trac-Lok Limited-Slip Differential, Dana 44 heavy duty rear axle, Dana 30 front axle.
Sport X 4DR tidak kedapatan Sunrider Soft Top seperti yang dimiliki varian lain sebagai pilihan atap tambahan, sedangkan Sport Renegade 4DR mendapatkan tire pressure monitoring system.
Sistem hiburan kabin menggunakan layar sentuh 6,5 inci yang sama seperti pada Sahara atau Rubicon, namun sound system premium Alpine 9-speaker di line-up Sport hanya ada pada varian Sport Renegade 4DR.
Wrangler Sahara
Varian ‘Sahara’ ditempatkan di tengah-tengah Sport dan Rubicon, di Indonesia hanya tersedia dalam varian 4DR alias Wrangler Unlimited Sahara. Penanda variannya di belakang fender depan berupa label ‘Sahara’ dan logo gunung.
Dari luar, Wrangler Sahara paling mudah terlihat karena mayoritas body part yang dibuat senada warna utama. Misal fender depan dan belakang, juga atap hard top dicat sama dengan kelir bodi.
Pelek yang digunakan juga memiliki motif khusus, berukuran 18 inci Sparkle Silver dengan bagian dalamnya berwarna Granite Crystal. Interiornya dihias lebih mewah dengan jok kulit dan emboss ‘SAHARA’, juga jok depan kedapatan airbag tambahan bila dibanding varian Sport.
Lampu depan masih halogen, namun sudah ada fitur automatic headlights. Sementara penggerak 4 roda masih menggunakan versi basic Command-Trac seperti Sport, tapi ketambahan suspensi heavy-duty dengan sokbreker gas.
Wrangler Rubicon
Merupakan varian flagship, membedakannya pun paling mudah dari luar, karena setiap Wrangler Rubicon ada stiker besar bertuliskan namanya di samping kap mesin. Juga pelek yang digunakan berkelir dual tone, berukuran 17 inci polished aluminium Mineral Gray.
Sistem penggerak 4 roda yang digunakan pun berbeda. Disebut Rock-Trac 4WD System, Rubicon memiliki front sway bar disconnect system dan Tru-Lok pengunci diferensial depan/belakang, yang keduanya bisa diaktifkan via tombol di ujung kanan dasbor.
Juga terdapat Trayler Sway Control sebagai fitur tambahannya. Sementara di dalam, pembeda terjelasnya ada pada jok kulit bertuliskan ‘Rubicon’ di bagian atas. Selain itu, dari segi fitur Rubicon kurang lebih sama dengan Sahara, misalnya dengan sound system Alpine 9-speaker dan airbag jok depan.
Brute Double Cab
Well, versi modifikasi dari AEV (American Expedition Vehicle), Brute Double Cab memiliki dimensi paling gambot dari seluruh keluarga Wrangler. Panjangnya mencapai 5.486 mm dan wheelbase 3.530 mm sehingga, hal ini dilakukan dengan memanjangkan lebih dari 50 cm bagian di depan as roda belakang.
Brute Double Cab di Indonesia tersedia dengan mesin 3.6 L, V6 alias jantung yang sebelumnya digunakan keluarga Wrangler lainnya. Yang membuatnya paling berbeda, tentu kehadiran bak sepanjang 1.549 mm dan lebar 1.524 mm.
Jeep Wrangler Sport Double Cab Brute 3.6 MY14 Rp 1.615.000.000
Jeep Wrangler Rubicon Double Cab Brute 3.6 MY14 Rp 1.715.000.000
*harga off the road Jakarta Februari 2017
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR