Jakarta - Seperti Porsche 718 Boxster yang meluncur lebih dahulu Agustus 2016 silam, 718 Cayman masih adalah Cayman generasi ketiga.
Hmm, bukannya generasi ketiga Cayman dan Boxster punya kode bodi 981? Benar, namun anggap saja ini iterasi kedua atau major change dari generasi ketiga tersebut, sehingga nama kodenya pun berubah menjadi 718.
Benar-benar major change. Karena dibandingkan 981 yang diperkenalkan pada tahun 2012; hanya pintu bagasi, atap dan kaca depan yang masih menggunakan bagian yang sama. Sisanya, 718 ini adalah Cayman yang benar-benar baru.
Bila anda bertanya, Porsche 911 memiliki satu pasang jok lebih banyak, lebih kencang dan lebih nyaman. Mengapa harus mempertimbangkan 718 Cayman ini, mengingat atapnya pun tak bisa dibuka seperti saudaranya, Boxster?
Berikut tiga jawaban mudahnya: Cayman lebih murah, pakai mesin tengah lebih fun dan lebih tampan… jauh!
Anyway, a Porsche is still a Porsche. Jangankan mereka yang jarang lihat, kami pun masih perlu waktu untuk mengolah ketika melihat ini di jalan. Apakah ini 911, kalau iya 911 generasi berapa. Atau ini Cayman dan kalau iya Cayman generasi yang mana.
Sebagai kunci, mid cycle update pada sports car entry level Jerman ini termasuk fascia depan baru dengan lampu LED dan DRL 4-titik ala Macan dan air intake samping yang bertambah besar.
Bila hal-hal di atas belum cukup agar anda dapat cepat membedakan 718 dari 981, menengok bagian belakangnya sudah pasti bisa.
Inilah yang jadi alasan utama mengapa tak akan ada yang menyamakannya dengan sebuah VW Beetle. Selain konfigurasi mid engine yang membuat lekukan buritan lebih landai dibanding 911, 718 Cayman juga sudah mengadopsi desain Porsche modern seperti Boxster.
Lampu belakang dibuat sangat pipih, dengan empat LED individual yang bentuk 3D-nya sangat terlihat, kemudian keduanya disambungkan oleh strip lampu merah panjang yang kemudian ditiban oleh emblem bertuliskan 'PORSCHE' secara 3D.
Editor | : | Fransiscus Rosano |
KOMENTAR