Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Minimalis Naikan Tenaga All New Honda CBR250RR Hingga 5,7 Dk, Intip Triknya!

Selasa, 13 Juni 2017 | 13:10 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Menurut Surya pemilik All New Honda CBR250RR merah ini, performa motornya dirasa kurang nampol. Apalagi doi sering ikut latihan balap di sirkuit Sentul, Bogor.  

“Karena sudah mulai terbiasa buka gas pol di sirkuit, jadinya ini motor terasa kurang greget deh,” buka warga Tanah Abang, Jakarta Pusat ini. 

Karena butuh tendangan power dan torsi yang lebih, Anjany Racing (AR) di Jl. Panjang, Jakarta Barat langsung disambangi. Dengan ubahan ringan, power naik 5,7 dk. Penasaran kan?

Yuk lihat jeroannya. Sigit/otomotifet.com

No caption
No credit
No caption
Porting & Polish

Porting & Polish
Memperlancar masuknya gas bahan bakar, saluran masuk dan buang dihaluskan.

“Kita hanya porting mengikuti lekukan aslinya, hanya diameter sedikit diperbesar. Serta pori-porinya kita bikin sedikit alus, tapi enggak sampai mengkilap,” ungkap Sudirjo, mekanik andalan AR.

Naik Kompresi
Untuk menaikan rasio kompresi, bengkel balap AR enggan merusak kepala silinder standarnya untuk dipapas.

Cara mudah dilakukan dengan melepas satu lembar paking head. “Kini kompresi naik jadi 12,1:1 dari yang awal 11,5:1,” terang Angga Kurniawan bos AR.

No caption
No credit
No caption
Naik Kompresi
No caption
No credit
No caption
Velocity Stack
No caption
No credit
No caption
Knalpot Racing

Velocity Stack
Agar udara yang masuk bisa lebih fokus, ditambahkan velocity stack panjang 7 cm. Velocity ini tetap berada di dalam air box, sehingga dari luar tetap terlihat seperti standar pabrikan.

Knalpot Racing
Knalpot standar langsung dipensiunkan dan diganti dengan knalpot bikin AR-1 tipe Racing Blue yang punya silencer cukup panjang. 

“Knalpot ini yang kita pakai saat sesi uji di sirkut Sentul. Time-nya tembus, 1 menit 47 detik,” promo Angga.

No caption
No credit
No caption
Piggyback

Piggyback
Untuk menyesuaikan pasokan bahan bakar agar tidak kekeringan, Sudirjo memasangkan piggyback Dynojet PCV, untuk menambah suplai bensin.

“Air fuel ratio-nya saya seting 12,8:1, menurut saya sih udah maksimal lah pakai segini,” tutupnya

Hasil tes dyno

Tes Dyno
Hasilnya, dongkrak power hingga 5,7 dk saat diukur di atas dynamometer Dynojet i250 milik Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong, Jawa Barat.

Jika dilihat grafiknya, tenaga naik sejak rpm rendah. Peak power antara standar dan upgrade juga enggak naik terlalu jauh.

Jadi feeling berkendara masih mirip-mirip tapi tenaga lebih nendang. Asyik!

Standar
Power 31,22 dk pada 12.600 rpm
Torsi 18,32 Nm pada 10.700 rpm

Upgrade
Power 36,93 dk pada 13.700 rpm
Torsi 21,62 Nm pada 10.800 rpm

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa