Otomotifnet.com - Kalau ingat Premier merah yang dinobatkan sebagai Holden paling gaul se-Jakarta, ini ada saingan beratnya. Keduanya Sama-sama Premier dan sama-sama kelir merah. Tampilannya juga tak kalah sangar.
Tapi asal tahu, Premier milik Adhi Pratama ini ternyata dibangun dan dikomandoi oleh Dewa Arthur, pemilik Premier gaul se-Jakarta itu. Loh, jadi Dewa bikin kembaran Premiernya?
“Enggak juga, kebetulan yang punya suka warna merah juga,” kekeh Dewa.
Adhi Pratama ceritanya terjerat Cinta Lama Belum Kelar alias CLBK. Adhi pernah main Holden saat ia masih duduk di bangku sekolah, waktu kuliah di Australia juga pakai Holden.
Kembali ke Indonesia, kecintaan pada Holden ternyata belum kelar. Maka ia pun mencari mobil penakluk hatinya.
Didapatkanlah sebuah Holden Premier. “Dapatnya masih dalam kondisi lumayan bagus, tapi saya pengin lebih nyaman lagi,” terang Otoy, sapaan akrabnya. Itu makanya opsi restorasi dan modifikasi ia lakukan.
Dewa bilang, Adhi mau bangun Holden ini secara total, segala sektor dioptimalkan. Engine swap, restorasi bodi dan interior, kaki-kaki yang kekar.
Hasilnya, melebihi ekspektasi. Premier ini jadi terlihat gres. Seperti baru keluar dari showroom.
Asal tahu saja, biaya modifikasi sekaligus restorasinya saja, bisa ditukar senilai Toyota Innova Venturer. Wow.
GTS NOS
Sektor eksterior, bodi harus rela dikuliti, diperbaiki bagian-bagian yang keropos, hingga diguling demi dapatkan bodi yang kembali utuh dan sempurna.
“Pintu-pintu, lis plang dan talang air dirapikan ulang,” kata Dewa yang mengerjakan restorasi bodi di bengkel AE Garage.
Setelah direparasi, baru pasang body parts. Lantaran konsepnya mengacu pada GTS, kasta tertinggi Holden Monaro, emblem-emblem GTS disematkan.
Bumper depan belakang didapatkan Adhi dalam kondisi new old stock alias NOS. “Beruntung banget dapat bumper itu, NOS dan stok terakhir pula,” kata Otoy lagi.
Editor | : | Otomotif R4 |
KOMENTAR