Sebaiknya Anda memperhatikan hal ini ketika akan melakukan penggantian bohlam lampu yang mati.
Jika tidak memperhatikan hal ini, ada beragam konsekuensi yang mungkin akan dihadapi.
Menggunakan lampu yang arus watt-nya berbeda, akibatnya antara lain, suhu lampu terlalu panas yang dapat merusak mika atau reflektor lampu.
Lalu cahaya lampu tidak terang dikarenakan menggunakan lampu dengan voltase yang lebih rendah, selain itu fuse atau kabel yang mengalirkan listrik ke lampu berisiko terbakar dikarenakan arus listrik yang tidak sesuai.
5. Wiper Sudah ‘Tua’
Indikasi wiper sudah harus diganti adalah pada saat wiper sudah tidak bisa membersihkan air secara maksimal di kaca depan mobil.
Ketika karet wiper mobil sudah kehilangan elastisitasnya membuat wiper tidak dapat membersihkan air secara sempurna.
Selain itu, karena bilah karet mengeras, saat bersentuhan dengan permukaan kaca depan mobil risiko kaca tergores semakin tinggi.
6. Kaca Film Terlalu Gelap
Dilihat dari sisi safety, penggunaan kaca film dengan tingkat kegelapan yang terlalu tinggi dapat menganggu pengelihatan pengemudi mobil.
Mungkin tidak terlalu terasa ketika siang hari, tetapi berbeda cerita ketika malam hari.
Tingkat kegelapan kaca film yang direkomendasikan adalah 40 persen untuk kaca depan dan 40-60 persen untuk kaca samping dan belakang.
7. Menyesuaikan Spion
Hal ini kadang dilupakan oleh pemilik mobil yang mobilnya juga digunakan oleh orang lain atau anggota keluarga yang lain.
Perlu diingat jika mobil anda tidak hanya digunakan secara pribadi, dapat dipastikan beberapa pengaturan pada mobil akan berubah baik kaca spion samping atau tengah.
Mengecek spion sebelum berkendara adalah salah satu kewajiba saat berada di kabin yang harus dilakukan sebelum mulai mengemudi.
Bertujuan untuk meminimalisir blindspot di sekitar mobil.
Editor | : | erie |
KOMENTAR