Inilah sensasi magis ala Euro Magic
Jakarta - Areza Mahendra memang cinta mati sama VW Scirocco R biru satu ini. Tiga tahun lalu, Areza bangga tampil kalem namun memiliki tenaga beringas lewat beberapa modifikasi strategis di mesin.
Saat itu, Scirocco R miliknya sempat menjadi showstopper, lantaran tidak banyak yang tega ngacak-ngacak performa Scirocco R yang sudah terkenal bengis. Namun itu masa lalu. Areza move on sibuk mengurusi bisnis barunya di Surabaya.
Scirocco R biru ini sempat terlihat gonta-ganti pelek. Bahkan Areza sempat melupakan ‘teman jalanannya’ satu ini. “Sempat mau dijual, hahaha,” tawanya. Namun sang istrilah yang justru ingin agar mempertahankan sports car berpenggerak AWD ini.
Berpikir keras untuk mencari konsep modifikasi yang tepat dan fresh, Areza pun akhirnya menentukan untuk dibuat kandas ala stancelovers, dengan bantuan fender flare kit dari Voomeran yang sensasional.
Mau tahu bagaimana Areza “menghidupkan” kembali tampilan Scirocco R miliknya? Berikut detailnya. * (Tom/otomotifnet.com)
Fender Flare Kit Euro Magic Voomeran
Sebenarnya, Areza sempet naksir berat sama tampilan fender flare ala LB Performance. Namun kenyataannya, rumah modifikasi pimpinan Wataru Kato ini belum berniat untuk membuat fender flare kit untuk Scirocco. Sempat kecewa berat, tapi tidak buat doi baper berlama-lama.
Kebetulan, Gunawan, selaku punggawa workshop Premiere Autowerkz, menyodorkan opsi yang enggak kalah ganteng. Nama workshop-nya Euro Magic, yang merilis fender flare kit bernama Voomeran.
Workshop asal Jepang ini emang terkenal karena awalnya merilis fender flare kit untuk VW Golf generasi kedua, demi kompetisi one make race yang dikenal dengan VW Golf Cup Car. Nah dari kompetisi ala VW Golf inilah Euro Magic akhirnya membuat versi Voomeran untuk daily used.
Asyiknya, Voomeran enggak cuma untuk Golf Mk.II. Akhirnya Euro Magic merilis untuk Scirocco generasi terakhir. Nah, Areza bisa bangga karena Scirocco R miliknya ini termasuk yang pertama di Indonesia yang menggunakan Voomeran.
Pesannya dibantu dengan Gunawan. Fender flare kit ini emang bolt on untuk Scirocco dan Scirocco R. Pemasangannya tidak ribet, tapi harus merobek fender Scirocco R hingga 10 cm. Dalam satu kit, tersedia fender flare en lips spoiler. Jadi langsung membuat Scirocco R berubah drastis.
Pelek WCI CC10
Untuk urusan sepatu, Areza sempat gonta-ganti. Namun pilihannya akhirnya jatuh pada pelek buatan Watercooled Industry atau biasa disingkat WatercooledIND atau WCI. Produsen yang bermarkas di Michigan, Amerika ini lagi tenar, karena jadi perbincangan hangat kalangan stancelovers dan penggila VW di Amerika.
Dimensi pelek 3 pieces ini 19x10 inci, apalagi dengan kombinasi finishing brush dan krom. “Ini pesan sendiri sesuai yang gue mau, jadi enggak bisa yang nyamain,” ujarnya. Namun Areza masih merahasiakan spesifikasi detail seperti offset-nya.
Tapi fitment-nya diset pas di bibir Voomeran. Apalagi ketika dikombinasikan dengan ban Bridgestone Potenza dengan profil 295/35R19. Nah, suspensinya, Areza ingin yang praktis tapi tetap bisa kandas, dipililah suspensi udara AirREX 4 titik. Semuanya bolt on untuk kaki-kaki Scirocco R.
Namun perlu settingan khusus, ketika ingin membuat bodi seksi Scirocco R ‘jatuhnya’ pas dengan pelek, ketika tekanan udara disetel seminim mungkin.
Stage 2+ 300 DK Plus
Takdirnya sebagai Scirocco terkencang yang pernah diproduksi oleh VW, membuat Areza tidak mudah puas. Aplikasi penggerak AWD, serta tenaga yang berada di angka 260 dk, justru membuat ambisi Areza muncul untuk kembali mengekstrak tenaga lebih dari Scirocco R.
Pilihannya, dengan mengaplikasi chip tuning dari APR. Alasannya, ini opsi paling mudah dan praktis. Namun Areza langsung memilih untuk menggunakan Stage II+, yang mampu menambah tenaga antara 30-40 dk.
Aplikasi chip tuning Stage II+ ini juga memerlukan penggantian beberapa hardware, seperti intake dari Evolution Motosport, exhaust set APR serta puli ECS tuning. Menurut estimasi, performa yang dihasilkan kini di atas 300 dk.
Rumah Modifikasi:
Premiere Autowerkz, Pluit, Jakarta Utara
Data Modifikasi:
Eksterior: Fender flare kit Euro Magic Voomeran, lips Euro Magic Voomeran, rear spoiler Osir
Kaki-Kaki: Pelek WCI CC10 19x10 inci, ban Bridgestone Potenza 295/35R19, suspensi udara AirREX 4 titik, underbrace Undercontrol, lock arm insert Neuspeed, sway bar H&R, dog mount APR
Mesin: Chip tuning APR Stage 2+, exhaust system APR, high pressure fuel pump APR, intercooler APR, intake Arma, pulley ECS Tuning.
Editor | : | Andhika Artawijaya |
KOMENTAR