Mesin Tak Berbeda, Transmisi Kembali Ke CVT
Honda Jazz generasi ketiga memakai mesin berkapasitas 1.497 cc empat silinder berteknologi i-VTEC yang mempunyai tenaga sebesar 120 dk dan torsi 145 Nm.
Mesin tersebut merupakan unit yang sama dengan yang dipakai oleh Honda Jazz generasi kedua. Dengan sedikit ubahan, Jazz terbaru memiliki torsi 145 Nm alias dua Nm lebih besar dari model yang digantikannya.
Agar tenaganya bisa disalurkan secara halus, Jazz generasi ketiga memakai transmisi CVT berteknologi Earth Dreams yang memiliki mode manual tujuh percepatan.
Transmisi tersebut hanya dipasangkan di Jazz RS yang notabene adalah varian tertinggi. Untuk tipe S, ia masih memakai transmisi otomatis yang sama dengan model sebelumnya.
Penggunaan transmisi CVT ini memang berdampak pada kehalusan berkendara. Ketika kami mencoba mengendarai Jazz RS CVT, tidak merasakan adanya hentakan yang menandakan adanya perpindahan gigi. Ya iyalaah, hehe..
Salah satu hal yang kurang menyenangkan dari Jazz generasi ini adalah feedback setirnya terasa tidak natural. Hal ini memang mengurangi poin fun to drive-nya. Tapi, bobot setir Jazz yang sangat ringan tentu dapat memudahkan pengemudi untuk meliuk-liuk di tengah kepadatan lalu lintas.
Overall, kombinasi antara transmisi CVT dan mesin yang digunakan Jazz mampu memberikan kehalusan berkendara yang terbilang baik.
Fitur Makin Banyak
Ada beberapa fitur baru yang dibawa oleh Honda Jazz generasi ketiga. Di luar, ia sudah memakai lampu utama berteknologi LED dengan auto levelling dan ada tombol berwarna hitam di pintu depan yang mengindikasikan bahwa mobil ini sudah dilengkapi dengan keyless entry.
Editor | : |
KOMENTAR