Di dalam, fitur barunya lebih banyak lagi. Jika masuk ke sisi pengemudi, kita akan disambut dengan tombol kontrol audio dan cruise control di setir. Karena sudah keyless entry, tentu saja Jazz juga telah mengadopsi start/stop engine button.
Sekadar mengingatkan lagi, semua fitur di atas hanya terdapat di varian RS. Tipe A dan S masih memakai lampu halogen biasa, remote immobilizer, head unit double DIN, serta tanpa kontrol audio dan cruise control.
Posisi mengemudi Jazz memang sudah ergonomis. Agar makin sempurna, Jazz generasi ketiga sudah dilengkapi dengan pengaturan setir tilt & telescopic.
Beberapa fitur seperti paddle shift, ISOFIX, dan ultra seat yang sudah ada sejak generasi kedua masih dipertahankan oleh Jazz generasi ketiga.
Satu hal yang cukup aneh, dua roda belakang Jazz generasi ketiga malah dipasangkan rem teromol. Berbeda dari pendahulunya yang semua rodanya sudah memakai rem cakram.
Lebih Nyaman
Sejak awal kehadirannya, Jazz dikenal sebagai sebuah Compact Hatchback dengan handling yang baik, namun memiliki bantingan suspensi yang keras.
Pada generasi ketiganya, Honda membenahi setingan suspensi Jazz sehingga mobil ini memiliki bantingan yang lebih empuk, yang mana hal ini jelas berimbas langsung terhadap kenyamanannya.
Hebatnya, meski memiliki bantingan suspensi yang empuk, namun Jazz tetap stabil dikendarai di keceatan tinggi, alias tidak limbung dan minim body roll.
Lebih Kencang Tapi Tetap Irit
Editor | : |
KOMENTAR