Jakarta - Yamaha XMAX sudah sampai di tangan konsumen, terlihat ramai juga berkeliaran di Sunday morning riding alias Sunmori.
Tapi ingat jangan cuma riding doang, perhatikan juga kondisi mesinnya. Lakukan servis berkala, dan berikut ini adalah panduan servis di tahun pertamanya. Fariz/otomotifnet.com
Servis 1.000 km atau 1 bulan
Servis pertamanya dilakukan saat odometer menyentuh 1.000 km atau maksimal 1 bulan.
Seperti motor anyar pada umumnya, pada kunjungan pertama ini dilakukan penggantian filter oli untuk memastikan serbuk metal sisa perakitan tersaring.
“Filter olinya sama seperti V-Ixion. Olinya memakai Yamalube tipe Super Matic, perlu 2 botol karena volume yang dibutuhkan sebanyak 1,5 liter,” buka Pieter Adi Nugraha, Service Advisor Yamaha Flagship Shop (FSS), Cempaka Putih, JakPus.
Dilanjutkan dengan pengecekan saklar rem depan dan belakang, periksa bearing kemudi juga pemeriksaan kinerja rem depan dan belakang.
Servis 5.000 km atau 5 bulan
Servis kedua ini, belum banyak yang perlu diganti selain oli mesin, ”Motor ini punya 3 penyaringan oli pada mesinnya, 2 buah saringan oli tipe kasa dan 1 buah saringan oli tipe kertas. Penyaringannya sangat baik,” beber Pieter.
“Tapi tidak ada salahnya juga jika ingin ganti oli lebih cepat, karena pelumasan akan lebih baik lagi,” lanjutnya.
Bagian Continuous Variable Transmission (CVT) juga perlu dibersihkan tiap servis berkala, filter CVT motor ini punya dimensi yang cukup besar dan menggunakan elemen kertas kering sebagai penyaringnya.
“Dengan elemen kertas tipe kering ini umurnya bisa lebih dari 20.000 km, penggantiannya tidak ada patokan. Jika filter sudah sobek dan tidak bisa dibersihkan lagi dengan angin bertekanan,” sebut pria berpostur sedang ini.
Oiya, untuk pemeriksaan sistem injeksi bisa menggunakan diagnostic tools Yamaha yang lama. “Namun harus upgrade software ke versi 3. Kalau tidak gak akan bisa bekerja meskipun alatnya sama,” ujarnya.
Servis 10.000 km atau 10 bulan
Jadwal servis ketiganya ini mulai banyak part yang perlu diganti selain oli mesin. Seperti mengganti busi NGK berkode LMAR8A-9.
“Umur busi pada buku servis hanya 8.000 km. Namun tidak masalah diganti di 10.000 km supaya sekalian bongkar saat servis berkala,” ucap pria ramah ini.
Lalu filter udara juga perlu diganti, pada motor ini terdapat 3 penyaring udara. Ada elemen filter udara yang utama, sub-elemen filter udara dan terakhir pre-elemen, yang dua terakhir ini berbentuk busa kecil.
“Dalam buku servis ketiga filter udara ini perlu diganti di 12.000 km, namun banyak kasus di 10.000 km filter udara sudah kotor apalagi tidak boleh dibersihkan saat servis. Sekali pakai saja. Sayang harga part-nya belum semua lengkap nih,” jelas Pieter.
Pada buku servis tercantum kalau perlu melakukan penyetelan klep tiap kelipatan 10.000 km namun itu tidak perlu selalu dilakukan,
“Selama suara mesin masih halus tidak perlu setel dan cek kerenggangan klep. Lagipula butuh waktu lama karena mesin harus mundur dilepas dari rangka,” saran pria yang ngebengkel di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini.
Terakhir ganti oli transmisi di tiap kelipatan 10.000 km ini, volume yang dibutuhkan yaitu 200 ml sehingga konsumen perlu membeli oli transmisi kemasan 100 ml 2 botol.
Yamaha Flagship Shop (FSS) Cempaka Putih – Jakarta : 021 – 4215888
Biaya Servis
Servis 1.000 km atau 1 bulan
Jasa servis: Gratis
Oli: Gratis
Filter oli: Rp 27.000
Servis 5.000 km atau 5 bulan
Jasa servis: Gratis
Oli mesin: Rp 60.000 x 2
Servis 10.000 km atau 10 bulan
Jasa servis: Gratis
Oli mesin: Rp 60.000 x 2
Oli transmisi: Rp 11.000 x 2
Busi: Rp -
Filter udara: Rp -
Sub elemen filter udara: Rp -
Pre – elemen filter udara: Rp 6.000
Tabel Pengecekan
Periksa suspensi depan & belakang
Cek fungsi kelistrikan & lampu
Periksa rem depan & belakang
Setel handle gas
Periksa roda
Periksa kelayakan ban
Periksa baut pengikat
Periksa busi & kompresi
Cek gerak bebas kemudi
Periksa tegangan & charge battery
Periksa & ganti oli mesin
Periksa tekanan ban
Periksa aliran oli & stel klep
Periksa & stel putaran mesin
Bersihkan saringan CVT
Periksa oli gearbox
Periksa sistem injeksi & cetak hasilnya
Periksa indicator warning light
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR