Otomotifnet.com - Ternyata bukan hanya kategori MotoGP yang juara dunianya ditentukan di MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang (29/10/2017), Franco Morbidelli juga kategori di bawahnya, Moto2.
Ada syarat-syaratnya jika Franco Morbidelli pengin menjadi pembalap Italia pertama yang berhasil menjadi juara dunia di kelas Moto2.
Sama persis dengan Marc Marquez, Franco Morbidelli hanya tinggal memikirkan Thomas Luthi yang jadi rival terberat merebut gelar juara dunia musim ini.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi Franco Morbidelli lebih banyak dari skenario punya Marc Marquez untuk mengukuhkan diri jadi juara dunia di MotoGP Sepang, akhir pekan ini.
Berikut beberapa skenario yang memungkinkan Franco Morbidelli jadi pembalap Italia pertama yang juara dunia Moto2;
- Jika Franco Morbidelli finish pertama, maka dia menjadi juara dunia di posisi ke berapa pun Thomas Luthi finish.
- Jika Franco Morbidelli finish kedua atau tiga, dia menjadi juara dunia asalkan Thomas Luthi tidak finish pertama.
- Jika Franco Morbidelli finish 4, dia menjadi juara dunia bila Thomas Luthi nggak finish di posisi 2 atau 3.
- Jika Franco Morbidelli finish 5, 6 atau 7, dia menjadi juara dunia bila Thomas Luthi tidak finish di podium.
- Jika Franco Morbidelli finish 8 atau 9, dia menjadi juara dunia bila Thomas Luth tidak finish lebih dari posisi 5.
- Jika Franco Morbidelli fiish 10, dia menjadi juara dunia bila Thomas Luthi tidak finish lebih dari posisi 6.
- Jika Franco Morbidelli finish 11, dia menjadi juara dunia bila Thomas Luthi tidak finish lebih dari posisi 7.
- Jika Franco Morbidelli finish 12, dia menjadi juara dunia bila Thomas Luthi tidak finish lebih dari posisi 8.
- Jika Franco Morbidelli finish 13, dia menjadi juara dunia bila Thomas Luthi tidak finish lebih dari posisi 9.
- Jika Franco Morbidelli finish 14, dia menjadi juara dunia bila Thomas Luthi tidak finish lebih dari posisi 10
- Jika Franco Morbidelli fiish 15,dia menjadi juara dunia bila Thomas Luthi tidak finish lebih dari posisi 11.
- Jika Franco Morbidelli tidak meraih poin, dia menjadi juara dunia bila Thomas tidak finish lebih dari posisi 12. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR