Otomotifnet.com - Motor tak hanya menjadi sarana transportasi semata, tapi juga bisa jadi tribut bagi seseorang yang dianggap spesial.
Hal itulah yang dilakukan oleh Issa Agung Cristya Wibawa, di rumahnya ada Suzuki Inazuma milik ayahnya yang tak terurus.
Daripada keadaannya memburuk, Agung berinisiatif memodifikasinya, biar lebih menarik sekaligus jadi hadiah hari tua bagi ayahnya.
Tema yang dipilih Agung diambil dari Ducati. “Awalnya gara-gara saya naksir berat sama Ducati, terutama seri Scrambler Café Racer, jadi konsepnya ke situ,” terang Agung.
Konsep ini kemudian disampaikan ke Andi ‘Atenk’ Akbar, owner Katros Garage yang terletak di daerah Rempoa, Tangsel.
Oleh Atenk, Suzuki Inazuma langsung dilucuti hingga tersisa sasis dan mesin saja.
Pertama yang dibikin tangki bensin bermaterial pelat galvanis 1,2 mm dengan bentuk membulat khas scrambler.
Kemudian, sasis dirombak agar single swing arm dari Ducati Multistrada bisa terpasang sempurna.
Terpasang juga sokbreker Ohlins yang aslinya untuk Honda CB650F.
Di area depan, suspensi pakai upside down copotan Yamaha R6, berikut kaliper rem dan segitiga, ditemani sepatbor minimalis.
Peleknya pakai Ducati MH 900E yang dibalut ban berprofil kasar dari Shinko.
Lalu setangnya ganti tipe fatbar. Uniknya Atenk memberi 2 pilihan setang, fatbar dan model nunduk, sehingga kalau bosan model scrambler tinggal ganti setang saja.
Berikutnya headlamp diganti Daymaker berukuran 7 inci. Selain itu kunci kontak standar dipindahkan ke samping kanan motor.
Pada bagian buritan, stoplamp dan lampu sein LED terpasang manis di dalam subframe.
Mesinnya masih dibiarkan standar, hanya difinishing dengan metode powder coating dan dipasang knalpot full system custom dari Custom Kit Katros Garage.
Setelah jadi, oleh Agung Suzuki Inazuma Scrambler ini diberi nama “Black Pearl” yang berarti Mutiara Hitam.
Nama yang juga julukan tim sepakbola Persipura, Jayapura. Hal ini karena Agung lahir dan tinggal di Papua.
Lucunya, Agung ternyata belum melihat langsung motor ini, baru lewat media sosial.
“Pokoknya modal percaya saja sama Katros, rada mirip-mirip belanja online,” gelaknya.
Dan saat ini Agung tinggal menunggu Black Pearl dikirim dari Jakarta ke Papua via kapal laut, dan akan diberikan ke ayah tercintanya.
“Senangin bokap dulu, setelah itu nabung untuk beli Ducati,” tutup Agung.
Wah, orang tua boleh meneteskan air mata nih lihat anaknya yang dulu bayi bisa berbakti dengan cara ini.
Data modifikasi :
Ban depan : Shinko 130/80-17
Ban belakang : Shinko 170/60-17
Pelek set : Ducati MH 900E
Sok depan : Upside Down Yamaha R6 KYB 41 mm
Sok belakang : Ohlins Honda CB650F
Triple clam : Yamaha R6
Swing arm : Single Swing Arm Ducati Multistrada
Rem depan : Yamaha R6
Master rem : Brembo
Disc : Brembo
Handgrip : Bitwell
Tangki & bodi : Custom
Knalpot : Custom Kit Katros Garage
Mesin : Powder Coating
Headlamp : Daymaker 7 inci
Stoplamp & sein: LED Aftermarket
Katros Garage: 0838-9788-8333
Editor | : | Iday |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR