Otomotifnet.com - Pemilik kendaraan bermotor mungkin pernah mendengar tentang ban vulkanisir atau proses pembuatan ulir ulang pada ban bekas.
Ban vulkanisir lazim ditemukan di penjual ban yang menjual ban dengan harga jauh lebih murah dari ban baru pada umumnya.
Umumnya, ban vulkanisir dijual dengan kisaran harga kurang dari Rp 50 ribu untuk motor.
Lalu bagaimana dampaknya jika digunakan?
(BACA JUGA: Pemilik Daihatsu Sigra Yang Kaca Belakang Pecah Bisa Klaim Gratis)
Usia ban pada ban vulkanisir biasanya sudah mendekati batas akhir pemakaian.
Kondisi ini akan menyebabkan karet ban menjadi getas dan tidak dapat bekerja secara maksimal.
Ulir ban yang diukir kembali menyebabkan ban akan semakin tipis dan rentan bocor bahkan sobek.
Dari segi keamanan, penggunaan ban vulkanisir sangat tidak direkomendasikan karena bisa berisiko terjadinya kecelakaan.
(BACA JUGA: Hah! Rossi Disebut Jadi Biang Keladi Kalau Tech 3 Cerai Sama Yamaha)
"Yang bahaya itu ban yang ulir atau kembanganya dibentuk lagi."
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR