NYAMAN DAN NGACO
Dengan menggunakan ban serbaguna, kenyamanan yang diberikan mobil ini, baik jalan mulus maupun jelek, sangat bagus.
Hal ini tentu tak lepas dari peranan suspensinya yang setaraf dengan sedan, yaitu MacPherson strut.
Wajar kalau harga mobil menjadi mahal. Dan bukan itu saja, stabilitasnya cukup baik,
meski saat kecepatan meningkat di atas 100 km/jam, gejala limbung pun mulai dirasakan.
Tapi pengemudi yang sering membawa Katana atau minibus, dijamin lebih berani menikung secara
cepat dengan Vitara.
Begitu digenjot, Vitara seakan berlari dengan cepat. Hanya pada tahap pertama, saat pedal mulai ditekan, terasa agak kosong.
Setelah itu mobil 4x4, dengan posisi pengemudi 4x 2 cukup responsif.
Dalam tempo singkat jarum speedometemya mencapai angka 150 km/jam dengan putaran 5.000 rpm. Hebat!
Namun setelah diteliti, ternyata penunjuk jarum speedometer ngaco alias ngawur dari ukuran yang sebenarya. Penyimpangannya cukup besar.
Berdasarkan perbandingan dilakukan dengan Vericom (pengukuran dilakukan oleh akselera
tometer milik OTOMOTIF, pada 40 km/jam,mobil) terjadi penyimpangan 10 - 12 km/jam.
Angka ini terus meningkat untuk kecepatan yang lebih tinggi.
Setelah diteliti, ternyata ukuran ban diganti dari 16 menjadi 15.
Di samping itu, kembang telapak ban telah terkikis kira-kira 5 mm.
Lantaran itulah,semua patokan kemudian diambil dari Vericom, baik itu kecepatan maupun jarak tempuh (km).
Editor | : | Iday |
KOMENTAR