Otomotifnet.com - Setelah mengungkap adanya jaringan penjual kendaraan bermotor dengan surat-surat palsu, Korlantas Polri berbagi cara membedakan yang asli dan palsu.
Penjelasan cara ini diterangkan oleh Kasubdit Ditregident Korlantas Polri, Kombes Priyanto pada Rabu (20/12) lalu bertempat di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat.
Priyanto mengungkapkan bahwa setidaknya ada lima cara untuk ungkap BPKB palsu.
Cara pertama adalah melihat bahan cover yang digunakan, untuk BPKB asli lebih mengkilap dibandingkan yang palsu.
"Soal BPKB, sudah ada syarat pengamanannya, tapi tidak bisa diungkap seluruhnya. Tetapi, bisa dilihat secara kasat mata. Bahan asli (cover BPKB) lebih mengkilap dibandingkan palsu (cover BPKB) ," ujar Priyanto.
(BACA JUGA: Bagi Yang Ingin Ke Puncak Untuk Liburan, Ada Pesan Dari Kepolisian Nih)
Kedua, hologram yang berada di halaman pertama BPKB palsu lebih kuning bila diterawang.
Sedangkan, pada yang asli warnanya tidak berubah, yakni berwarna abu-abu.
Ketiga, kita bisa mengecek nomor seri yang ada di BPKB ke Korlantas.
"Lalu nomor seri (yang di bawah hologram) ada tujuannya. Nomor seri membedakan (domisili). N untuk polda mana, P untuk polda mana dan hanya ada di korlantas. Enggak bisa di-publish," kata Priyanto.
Keempat dengan melihat lembar identitas pada BPKB, yang palsu hanya mengubah data kendaraan, sedangan data pemilik kendaraan tidak diubah.
"Dibagian identitas kendaraan banyak yang dihapus kemudian di-print ulang. Ini jelas kelihatan," imbuh dia.
Terakhir, pada halaman ke-14 pada BPKP asli terdapat lambang Korlantas apabila disinari dengan cahaya ultraviolet.
(BACA JUGA: Ngilu! Kepala Siswi SMA Tersambar Kereta Saat Selfie)
Bila diraba kertas juga akan terasa kasar dan berwarna.
"Nah yang palsu rata. Kalau di-ultaviolet akan timbul angka dan huruf bermacam-macam. itu BPKB asli," ucap Priyanto.
Sementara untuk STNK, Priyanto menjelaskan tiga cara mendeteksi asli atau palsu.
Pertama pada sisi kanan atas ada stiker hologram yang halus.
Cara mendeteksi hologram ini mirip dengan BPKP.
Kemudian pada sisi bagian kanan ada lubang tipis apabila dicaba akan tertera tulisan "STNK", yang palsu tidak memiliki lubang.
Dan terakhir adalah adanya barcode pada STNK bila disinari dengan ultraviolet.
Priyanto juga menyarankan agar masyarakat langsung mendatangi kantor sistem administrasi manunggal Satu Atap (Samsat) setempat untuk memastikan STNK atau BPKB palsu.
Berita ini sudah pernah terbit di Tribunnews.com dengan judul "Korlantas Polri Beberkan Cara Deteksi STNK dan BPKB Palsu"
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR