Sejauh ini yang dianggap paling pas menggunakan milik Suzuki Karimun 1.0.
Sebenarnya dapat menggunakan dari mobil lain juga, namum karena ruang terbatas kipas elektrik Karimun punya dimensi ramping hingga mudah dipasang.
(BACA JUGA: Ajiib.. Spare Part Moge Digelar Kayak Kaki Lima, Mau Ohlins Atau Brembo Tinggal Tunjuk)
Pengapian
Sejak diperkenalkan hingga selesai masa bakti, Suzuki Jimny 1000 menggunakan pengapian berbasis platina.
Karena itu, untuk mendapatkan pengapian yang stabil perlu diganti dengan model CDI.
Sistem CDI milik Karimun atau Vitara (Escudo) bisa jadi pilihan, sebab tidak mengubah konstruksi alias plug and play.
Pemasangan unit multi spark discharge juga cukup penting, beberapa merek yang telah kita kenal seperti MSD dan Speed Spark.
(BACA JUGA: Patut Berbangga Bila Beli Honda CB150R Warna Putih, Ini Alasannya)
Karburator
Tidak sedikit yang bilang, karburator orisinal Jimny kurang pas dibetot pada putaran mesin tinggi.
Pilihannya bisa jatuh pada milik Suzuki Futura atau Mitsubishi Colt T120SS.
Selain memiliki performa yang lebih baik, sparepart dan unitnya tergolong banyak dan harganya terjangkau.
(BACA JUGA: Penampakan Motor 250 Cc Era 2000-an, Mirip Motor BMW-nya James Bond)
Sistem pembuangan standar Jimny dinilai kurang bisa menghatarkan daya optimal.
Pemasangan header dengan konfigurasi 4-2-1 atau 4-1-1 jadi hal yang jamak.
Ukuran pipa header pakai ukuran 1 inci, pipa tengah pakai 1,25 inci dan pipa flexible 1,5 inci dianggap paling pas untuk Jimny.
Selamat mencoba ya…
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR