Dari puncak sini kami bisa menyaksikan desa Sembalun yang asri, belum lagi di lereng-lereng bukit ditumbuhi bunga edelwiss.
Indah banget Sob!
Namun sayang nih, potensi wisata yang demikian bagus sedikit ternoda oleh beberapa oknum yang sengaja menghentikan kami dan meminta uang sukarela.
Belum lagi pelayanan toilet yang jauh dari kata bersih. Untuk masuk toilet mesti membeli air mineral isi ulang yang dibanderol Rp 5 ribu untuk menyiram.
Moga-moga instansi terkait segera membenahi wilayah ini dan menertibkan oknum-oknum tersebut.
Dari Pusuk sembalun kami berlanjut ke desa Sembalun di bawahnya.
Di sini sedang mengalami perbaikan jalan.
Jadi banyak lumpur mengadang di jalan, di sinilah kami kembali senyum dan bangga mengendarai Versys 250 X di wilayah ini.
(BACA JUGA: Dukun CVT Motor Matik, Modal Rp 250-350 Ribu, Tarikan Ngejambak!)
Sampai di wilayah Sembalun, desa ini terletak persis di kaki gunung Rinjani, desanya begitu asri, banyak tumbuhan khas daerah dingin macam strawberry dan sayur mayur.
Di sini kami singgah sebentar di salah satu restoran paling populer yaitu Rudis Resto.
Pemandangan dari resto ini langsung menatap gunung Rinjani.
Eh..di sini juga menyediakan kamar untuk bermalam lho.. tarifnya sekitar Rp 500 ribu an.
Dari sini perjalanan berlanjut ke Lombok Utara, hingga kami memasuki wilayah Tanjung di Lombok Utara.
Di sini pun sedang musim durian, kami sempat mencicipi beberapa butir di salah satu retoran tepi pantai di Tanjung yang masih masuk Lombok Utara.
Dari Tanjung, kami melanjutkan perjalanan kembali ke Mataram melalui wilayah Malimbu.
Jalanan Malimbu sangat memanjakan kita yang doyan cornering, jalanan berkelok nan mulus di sisi kanan terhampar laut sepanjang jalan.
Tak terasa beberapa kali ujung sepatu menyentuh aspal saking rebahnya, di sini kami kagung atas stabilitas Versys melibas tikungan, tetap stabil walau menikung dengan kecepatan tinggi.
Sampai akhirnya kami kembali ke Duta Intika Lombok, tak terasa kami sudah melibas 200 km mengelilingi separuh Lombok.
Belum puas rasanya. Akhirnya kami berdua kembali ke Denpasar, Bali pukul 20.30 WITA. (Ketut/Otomotifnet.com)
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
KOMENTAR