Menurut pengakuan Doni Setyawan, lobster itu milik Wujianto.
Doni ditugaskan mengirimkan ke pembeli di sekitar terminal Tulungagung.
Kebetulan, di saat polisi hendak melacak Wijianto, yang bersangkutan datang ke Satkabtas Polres Tulungagung.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Emang Nggak Peduli Pole Position, Maklum Dia Itu Mr. Sunday)
Wiji bermaksud menanyakan kecelakaan yang baru saja terjadi dan dengan mudah polisi menangkapnya.
Dari pengakuan Wiji, ribuan bayi lobster ini berasal dari laut Kecamatan Munjungan, Trenggalek.
"Dua orang yang terlibat kecelakaan hanya kurir."
Sementara W (Wijianto, red) adalah pengepulnya," ungkap AKBP Mustijat Priyambodo.
(BACA JUGA: Nggak Kalah Sama Motor MotoGP, Yamaha R25 Pakai Aerofairing. Tampil Beda di Kejurnas Sport 250)
Wiji sudah empat kali mengirimkan bayi lobster ke Tulungagung.
Biasanya penjualannya sistem ranjau.
Barang akan diletakkan di suatu tempat tidak jauh dari terminal Tulungagung, kemudian akan diambil pembeli.
"Dari taksiran bernilai Rp 90 juta," pungkas AKBP Mustijat Priyambodo.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com,Surya.co.id |
KOMENTAR