Dan mapping antara gigi netral dan lainnya pun bisa dibedakan mappingnya.
Nah, selain pengapian dan bahan bakar, limiter RPM pun bisa diprogram sesuai kebutuhan.
Misal di Ninja 250 seperti di video yang aslinya dipatok di 13 ribu bisa lolos hingga 15 ribu bahkan lebih.
“Tapi hati-hati floating ya, untuk per klep standar kita hanya rekomendasikan 14 ribu,” wanti Agus.
Fitur menarik lain adalah suhu kipas radiator mulai menyala pun bisa kita program.
Misalnya kipas radiator asli Ninja 250 FI yang standarnya menyala di suhu 100 – 105 ͦ bisa diubah ke 95 atau 100.
(BACA JUGA: Perjaka Tingting, Lahir Tahun 90-an, Hari Gini Honda CBR400RR Masih Bau Pabrik)
Menarik kan. Bagi yang sudah ganti camshaft.
Asiknya lagi injektor timingnya pun bisa diubah mengikuti derajat bukaan camshaft yang baru.
”Jadi ECU asli itu sebenarnya sudah benar-benar stand alone, cuma memang butuh software khusus “ terang Agus.
Bahkan sensor O2-nya bisa dinon aktifkan atau dibuat open loop.
Namun untuk saat ini ECU yang bisa ditangani baru beberapa brand.
Yakni Kawasaki, milik Ninja 250 FI 2013 – 2015, Ninja 300, ER6N,Versys 650, Ninja650 yang ECU-nya sudah bisa diprogram ulang.
Sedangkan milik Yamaha, saat ini baru milik YZF R25.
(BACA JUGA: Ngaku Sederhana, Taunya Honda CBR250RR Hedon, Detailnya Bikin Merinding)
Editor | : | Iday |
KOMENTAR