Otomotifnet.com - Bisa dibilang sulit untuk membedakan aki untuk motor balap dengan aki konvensional secara kasat mata.
Perbedaan baru terasa ketika kedua aki itu diangkat.
"Untuk aki Motobatt buat motor balap itu punya berat 0,61 kg, sedangkan Motobatt untuk motor konvensional, paling kecil yaitu MTX3L itu 2 kg," ujar Setyawan, Supervisor Motobatt Indonesia, (8/5/2018).
Selain itu, jeroan aki Motobatt untuk motor balap dengan Motobatt biasa berbeda.
(BACA JUGA: Geger, Gantung Diri di Tiang Penerangan Jalan Yang Tinggi, Orang Bingung Gimana Cara Naiknya)
"Kalau yang biasa itu kan pakai tembaga.
"Nah, aki Motobatt buat balap ini pakai lithium," imbuh Setyawan.
Lithium atau dikenal dengan rumus kimia Li tersebut lumrah digunakan di baterai telepon seluler pintas (smartphone).
Kemudian, untuk kapasitas aki motor buat balap punya Ampere hour (Ah) lebih kecil dibandingkan aki motor pada umumnya.
(BACA JUGA: Asli Keren! Honda Vario Jadi Matic Cafe Racer, Kreasi Modifikator Indonesia )
"Kalau Motobatt MPLTZ7S High Performance 2,2 Ah, sedangkan Aki Motobatt untuk motor umum seri yang paling kecil itu 3 Ah," imbuhnya.
Meski punya kapasitas yang lebih kecil, voltase aki Motobatt untuk balap lebih besar dari aki standar.
"Akan tetapi, voltasenya aki motor balap itu 13,2 V, sedangkan aki motor standar itu 12 V," ujar Setyawan.
(BACA JUGA: Wow... Barang Ini Berhasil Gagalin Maling Motor Sampai Bete, Pas Mau Gondol NMAX)
Terakhir perbedaan aki motor balap dengan biasa terletak di harganya.
Aki motor balap dibanderol di atas Rp 1 jutaan.
"Motobatt MPLTZ7S High Performance aki motor balap itu dibanderol Rp 1,5 juta, sedangkan aki motor biasa dibanderol dari Rp 200 ribu hingga Rp 700 ribu," pungkas Setyawan.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR