Otomotifnet.com – Teka teki mengenai keluarga pelaku bom bunuh diri tiga gereja di Surabaya, Dita Suproyanto masih menarik untuk disimak.
Bersama sang istri, Puji Kuswanti, Dita rela mengorbankan darah dagingnya sendiri dalam insiden tersebut.
Berbeda dengan teroris umumnya, Dita bersama istri, Puji Kuswanti tidak menutup diri dengan warga sekitar rumahnya, di kawasan Rungkut, Surabaya.
Mereka termasuk keluarga berada dan sering bersosialisasi dengan warga sekitar.
Puji bahkan sering mengikuti arisan yang diadakan warga.
Anak-anak mereka yang ikut meledakkan diri di gereja juga sering keluar rumah dan bermain sepakbola.
(BACA JUGA: Jangan Kaget..Area Ganjil-genap Di Jakarta Diperluas, Sampai MT Haryono Dan Pondok Indah)
Di balik penampilan wajar keluarga ini, terkuak fakta mengejutkan.
Dilansir dari Mata Najwa, tetangga Dita yakni pasangan Ani dan Yuki Gunawan mengungkapkan kejanggalan lain dari keluarga tersebut.
Selain suara aneh dari dalam rumah, keduanya juga mengungkapkan bahwa ada banyak sepeda motor datang setiap sorenya.
Yuki saat itu mengira bahwa mereka yang berkumpul di rumah Dita itu adalah kolega atau karyawannya.
Namun sayang, mereka tak pernah melihat wajah orang yang datang berkunjung tersebut.
(BACA JUGA: Muat! All New Terios Pakai Pelek Gede, Bisa Sampai 20 Inci Bro!)
Mereka semua mengenakan helm dan baru dilepas saat masuk ke rumah Dita.
"Pake helm. Lepasnya di dalam," ujar Yuki.
Yuki juga mengatakan bahwa mertua Dita sering datang menggunakan Alphard.
Tak hanya itu saja. Di rumah Dita, sering ada perkumpulan dan rapat yang dihadiri orang-orang dengan mobil mewah.
"Dulu pernah pas rapat di sini. Sekali rapat ada Alphard, Fortuner, Innova dan CRV," kata Ani.
Dalam seminggu, sering ada mobil-mobil tersebut datang untuk mengikuti rapat.
"Jadi seminggu itu sampai 2 atau 3 hari sekali terus ada mobil-mobil ini terus," lanjutnya.
(BACA JUGA: Waduh, Ada Pemakanan Di Tengah Tol, Posisinya Di Dekat Terowongan)
Setelah rapat tersebut, mobil-mobil mewah itu menghilang dan muncul motor-motor lain.
"Setelah itu hilang. Kalau hilang ganti sepeda-sepeda motor," kata Yuki.
Diberitakan sebelumnya, bom bunuh diri yang dilakuakn keluarga Dita mengakibatkan 18 orang meninggal dan melukai puluhan orang.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR