Otomotifnet.com - Suporter Persebaya yang akrab disebut bonek akan menuju Bantul, Yogyakarta, Minggu (3/6/2018), namun tidak diperkenankan melewati Kota Solo bila hendak menonton tim kesayangannya melawan Persija di Stadion Sultan Agung (SSA).
Rombongan suporter bonek yang hendak menyaksikan pertandingan akan melalui jalur alternatif yang bisa menembus Klaten lalu dilanjutkan menuju Yogyakarta.
Hasan Tiro, perwakilan bonek Surabaya, Jumat (1/6/2018), membenarkan larangan rombongan kendaraan yang membawa suporter bonek lewat Kota Solo.
Ia mendapatkan informasi langsung dari perwakilan bonek yang mengikuti pertemuan dengan Kapolresta Solo, Kombespol Ribut Hari Wibowo, dengan tim Pasoepati di Mapolresta Solo kemarin.
(BACA JUGA: Hobi Nyetir Sendiri, Agustin Ramli Pernah Digetok Suporter Bola)
"Kemarin (hadir pertemuan kesepakatan) ada perwakilan dari manajemen, Mas Alex, dan terus perwakilan dari bonek yang berdomisili di Yogyakarta," kata Hasan.
Hasan mengatakan, dia mendapatkan informasi hasil pertemuan setelah ada kesepakatan antara kepolisian, bonek, dan pasoepati.
"Kami juga kan saling koordinasi," kata Hasan.
Terhadap keputusan itu, Hasan mengikuti apa yang menjadi kesepakatan bersama.
Selain tidak boleh melewati Solo, bonek hanya diberi kuota. 1.000 kursi.
(BACA JUGA: Bikin Geram, Ngantuk Gara-Gara Nonton Final Sepakbola, Pengendara Terios Lindas Motor, Ibu dan Anak Luka Parah)
Padahal, sebelumnya, sekitar 5.000 bonek menyaksikan pertandingan langsung Persebaya melawan PS Tira di Bantul pertengahan April 2018.
Kapolresta Solo, Kombespol Ribut Hari Wibowo, yang dikonfirmasi terpisah menyatakan polisi akan mencarikan jalur yang aman dan mengawal suporter bonek.
Langkah itu dilakukan agar tidak ada konflik di jalan.
"Kami akan mencarikan jalur yang aman dan kawal semaksimal mungkin supaya tidak ada konflik di jalan," ujar Wibowo.
Wibowo dikonfirmasi terkait adanya pertemuan dan kesepakatan bersama antara Polresta Solo, Bonek, dan Pasoepati Solo menyusul akan digelarnya pertandingan Persija vs Persebaya di Bantul, Yogyakarta, Minggu (3/6/2018).
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | Tribun Jogja |
KOMENTAR