Otomotifnet.com - Mesin mobil sudah diset oleh pabrikan agar meminum sesedikit mungkin bahan bakar.
Nah, ketika digunakan, ada banyak faktor yang membuatnya justru lebih boros dari yang sudah diset pabrikan.
Sayangnya, tidak semua pemiliki mobil menyadari faktor-faktor penyebab mobil boros BBM.
Nah, simak deh beberapa faktor tersebut berikut ini;
(BACA JUGA: Baik Banget, Polisi Di Daerah Ini Persilakan Warga Titip Mobil dan Motor Yang Enggak Dibawa Mudik)
1. Tekanan Angin Ban Kurang
Menjalankan mobil dengan tekanan angin ban kurang memiliki beberapa konsekuensi.
Selain penyebab konsumsi bbm boros, ban bertekanan di bawah rekomendasi pabrikan bisa menyebabkan pecah ban.
2. Knalpot Bocor
Selain perubahan suara, knalpot bocor tak ubahnya dengan mengganti sistem gas buang model free flow.
Lancarnya gas buang, membuat mesin akan menghisap bensin lebih banyak ke dalam ruang bakar.
3. Injektor/Karburator Kotor
Semprotan injektor pada mesin berpasokan bahan bakar injeksi yang tidak sempurna akan menghasilkan butiran bensin yang sulit terbakar.
Begitu pula dengan karburator kotor, air-fuel ratio ideal akan sulit tercapai.
4. Rem Macet
Karat di dalam sistem rem akan membuat piston di kaliper tidak bekerja dengan baik.
Karat bisa membuat piston di kaliper tidak kembali ke posisi semula setelah rem diinjak.
Hasilnya, kampas rem akan bergesekan dengan cakram atau teromol sehingga putaran roda tidak lancar.
(BACA JUGA: Pusing Milihnya, Kijang Innova Ada 22 Varian, Ini Daftar Beserta Harganya)
5. Roda Yang Tidak Selaras
Meluruskan kembali sudut-sudut di roda memiliki dampak penghematan yang signifikan.
Selain memperpanjang umur komponen suspensi seperti tie-rod, bearing, ban dan lainnya, spooring atau wheel alignment mampu mengefisienkan penggunaan bahan bakar.
Ini karena dengan sudut roda benar, gesekan ban dengan aspal akan diminimalkan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR