Untuk suspensi depan tidak banyak perubahan yang dilakukan.
Spindle knuckle yang tadinya bertugas untuk membelokan roda depan pun harus dimatikan fungsinya.
“Caranya, dengan menyambungkan tie rod kiri dan kanan ke bagian sasis. Kelebihan cara ini, kaki bagian belakang bisa diatur toe angle-nya ke dalam atau keluar,” jelas Daniel.
Selain suspensi, bodi pun juga turut mengalami penyesuaian kondisi.
(BACA JUGA: Jangan Sok Jagoan, Masuk Jogja Kecepatan Maksimal 40 Km/jam, Sudah Ada Aturannya)
Badan lonjong Jimny pun kena pangkas, dengan memotong atap dan lantai beberapa centimeter.
“Agar tinggi keseluruhan mobil bisa mendekati tanah, dan center gravity mobil makin rendah.
Supaya manuver di tikungan lebih stabil,” terang Tito. Mantap! (Rindra/Otomotifnet.com)
Data Modifikasi
Mesin & transmisi :
Toyota 4A-GE, pengapian MSD, garden Suzuki Samurai
Kaki-kaki:
Suspension arm Suzuki Vitara dicustom, sokbreker FOX Coilovershock, pelek Compomotive, ban GT Radial Savero A/T
Interior & Eksterior:
Jok Recaro, seatbelt OMP 5 titik, rollbar FADworks, stir Sparco, body custom by Hasstex
Bengkel :
FADworks dan Hasstex di Bandung, Jawa Barat
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR