Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sambil Nunggu Jimny 2019, Simak Dulu Suzuki Jimny Tubular Yang Berani Lawan Mobil 2.500 Cc

Parwata - Jumat, 15 Juni 2018 | 12:00 WIB
Suzuki Jimny Tubular Custom The Turn Beater
Bimo SS/Otomotifnet
Suzuki Jimny Tubular Custom The Turn Beater

Otomotifnet.com - Melihat aksi Suzuki Jimny ini dalam ajang speed off-road, jadi salah satu sosok yang cukup mencuri perhatian dan bikin penasaran.

Sekilas pandang, tampilannya masih menggunakan bodi utuh Jimny.

Tapi, coba perhatikan badannya yang sudah ceper dan lebar. Loh?

Tunggangan besutan Herugrahito K ini, turun dalam pertarungan sengit di kelas mesin 1.001 - 2.500 cc.

Kendaraan peserta yang turun di kelas tersebut, masuk dalam kategori full modifikasi.

Sudah pasti di balik bodi utuhnya, tunggangan pria yang akrab disapa Tito ini telah mengalami banyak perubahan.

Mesin Toyota 4A-GE pun, jadi andalan bersaing di kelas full modifikasi. Tentunya sudah diupgrade hingga stage 3
Bimo SS/Otomotifnet
Mesin Toyota 4A-GE pun, jadi andalan bersaing di kelas full modifikasi. Tentunya sudah diupgrade hingga stage 3

Kaki Vitara

Agar bisa bersaing ketat dengan lawannya, Tito memutuskan untuk punya kendaraan yang jago melahap tikungan.

“Caranya tentu dengan memaksimalkan sektor kaki-kaki,” jelas Tito.

Untuk mewujudkannya, struktur gardan rigid atau solid axle bawaan Jimny, tak lagi digunakan.

(BACA JUGA: Pengantin Ini Pilih Suzuki Jimny Antar Ke Pelaminan, Baju Adventure Off-Roadnya Enggak Dilucuti)

Gantinya, diaplikasi sistem suspensi independen.

Pengerjaannya dipercayakan ke salah satu builder andal bernama FADworks di Padalarang, Bandung, Jawa Barat.

Oh iya, sebenarnya project perubahan kaki-kaki Jimny ini, sudah dilakukan sekitar dua tahun lalu.

Daniel Zebedeus pemilik bengkel FADworks, mengambil konstruksi kaki milik Suzuki Vitara.

Subframe yang jadi konstruksi IFS asli Vitara, disambungkan ke sasis Jimny.

Kaki-kaki belakang dibikin independent dari Suzuki Vitara.
Bimo SS/Otomotifnet
Kaki-kaki belakang dibikin independent dari Suzuki Vitara.

Untuk suspensi depan tidak banyak perubahan yang dilakukan.

Spindle knuckle yang tadinya bertugas untuk membelokan roda depan pun harus dimatikan fungsinya.

“Caranya, dengan menyambungkan tie rod kiri dan kanan ke bagian sasis. Kelebihan cara ini, kaki bagian belakang bisa diatur toe angle-nya ke dalam atau keluar,” jelas Daniel.

Selain suspensi, bodi pun juga turut mengalami penyesuaian kondisi.

(BACA JUGA: Jangan Sok Jagoan, Masuk Jogja Kecepatan Maksimal 40 Km/jam, Sudah Ada Aturannya)

Housing gardan Vitara pun sudah diganti dengan bahan besi milik Jimny Samurai.
Bimo SS/Otomotifnet
Housing gardan Vitara pun sudah diganti dengan bahan besi milik Jimny Samurai.

Badan lonjong Jimny pun kena pangkas, dengan memotong atap dan lantai beberapa centimeter.

“Agar tinggi keseluruhan mobil bisa mendekati tanah, dan center gravity mobil makin rendah.

Supaya manuver di tikungan lebih stabil,” terang Tito. Mantap! (Rindra/Otomotifnet.com)

Untuk menahan driver dan navigator saat manuver kencang di trek, digunakan jok bucket dari Recaro dipadu safetybelt OMP
BImo SS/Otomotifnet
Untuk menahan driver dan navigator saat manuver kencang di trek, digunakan jok bucket dari Recaro dipadu safetybelt OMP

Data Modifikasi

Mesin & transmisi :
Toyota 4A-GE, pengapian MSD, garden Suzuki Samurai

Kaki-kaki:
Suspension arm Suzuki Vitara dicustom, sokbreker FOX Coilovershock, pelek Compomotive, ban GT Radial Savero A/T

Interior & Eksterior:
Jok Recaro, seatbelt OMP 5 titik, rollbar FADworks, stir Sparco, body custom by Hasstex

Bengkel :
FADworks dan Hasstex di Bandung, Jawa Barat

Lubang AC dan speedometer dimanfaatkan untuk meletakan panel indikator dan takometer
Bimo SS/otomotifnet
Lubang AC dan speedometer dimanfaatkan untuk meletakan panel indikator dan takometer

Editor : Iday
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa