Otomotifnet.com – Suzuki sempat menghadirkan Inazuma 250 demi melanjutkan kejayaan Thunder 250 di masa silam. Langkah itu diambil untuk bersaing dengan motor sport turing sejenis, seperti Kawasaki Z250 dan Yamaha MT-25.
Meskipun sudah dibekali desain layaknya motor besar Suzuki B-King, populasinya cukup jarang di Indonesia.
Alhasil, jumlah motor dan juga onderdilnya jadi lebih sulit untuk ditemui di pasaran.
Selain itu, harga onderdilnya sendiri terbilang cukup mahal untuk motor di kelasnya sehingga perlu tips tersendiri ketika ada part yang perlu diganti.
Caranya bisa subtitusi atau tukar pakai sparepart dari motor merek lain yang lebih mudah didapat tentunya.
(BACA JUGA: Begini Strategi Ampuh Marquez, Hingga Berhasil Pole Position Di MotoGP Jerman)
"Sebetulnya masih banyak onderdli yang bisa disubtitusi, tapi biasanya hanya bengkel spesialis dan komunitas Inazuma yang tahu benar karena dari pengalaman," terang Jaynur Rohim, owner Satria Restoration di Cinere, Depok kepada GridOto.com (10/7).
Tidak hanya lebih mudah ditemui, part subtitusi asli atau aftermarket milik motor lain ternyata lebih murah dibanding bawaan Inazuma.
(BACA JUGA: Bikin Jera! Alat Canggih Kreasi Mahasiswa ITS Bisa 'Tembak' Pemotor Yang Langgar Lalu Lintas)
Bagi yang ingin tahu lebih banyak mengenai subtitusi part untuk motor berbodi bongsor ini, bisa hubungi bengkel Satria Restoration (0877-8237-3003).
Berikut komponen yang aman jadi onderdil substitusi Inazuma 250;
Kampas Kopling Thunder 250, Rp 425.000
Kabel Kopling Thunder 125, Rp 35.000
Kampas Rem Nissin CBR 250R Non-ABS, Rp 360.000 (Depan) dan Rp 185.000 (Belakang)
Busi NGK atau Denso milik V-Ixion, Rp 30.000 (2 buah)
Aki Yuasa YTX9-BS Ninja 250R, Rp 550.000
Rantai Aftermarket Ninja 250R, Rp 750 ribu - Rp. 1,3 jutaan (tergantung merek dan jenis)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR