Otomotifnet.com - Kehadiiran model motor sport 150 cc Honda, yaitu New CB150R Streetfire tenyata bukan hanya perubahan secara visual.
Sektor mesin New Honda CB150R ternyata juga kena sentuhan pembaruan, jadi bukan cuma desain ya.
Perubahan pada mesin New Honda CB150R ini terbatas pada perubahan ECU atau electronic control unit.
(BACA JUGA: Tua-Tua Ganteng, Toyota MR2 1986 Ini Langka, Masih Gaya Pula Pakai Rally Look)
Selain ECU-nya berubah, tentu saja mapping pengapian dan fuel seting untuk injeksinya juga berubah.
“Hal ini untuk menyesuaikan dengan standar emisi Euro 3,” jelas Toshiyuki Inuma, President Director PT Astra Honda Motor (AHM).
Meski begitu, pria asal Jepang ini memastikan tidak ada penurunan pada performanya.
(BACA JUGA: Bukan Rahasia Pembalap Lagi, Begini Fungsi Tombol Berwarna Di Setang Motor MotoGP)
Klaim tenaga puncak pun tetap sama 16,7 dk di 9.000 rpm dan 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Tapi yang jelas, ada penurunan konsumsi bensin alias lebih hemat bahan bakar.
“CB150R sebelumnya 37,85 km/liter, yang baru 40,5 km/liter,” terang Endro Sutarno, yang juga dari Technical Service Division, PT. AHM.
(BACA JUGA: Pengen Punya Tapi Belom Niat Beli? Intip Aja Dulu Cicilan New Kawasaki Ninja 250)
Ternyata bukan cuma mapping ECU yang berubah, unit ECU-nya juga jadi lebih kecil.
“Tepatnya casing ECU-nya yang jadi lebih kecil seperti CB150 Verza,” sambung Reza Rezdie S., Technical Service Division, PT. AHM.
Secara spesifikasi, mesin motor ini tak berubah, tetap 1 silinder DOHC 4 katup 149,1 cc dengan bore 57,3 mm dan stroke 57,8 mm.
(BACA JUGA: Baru Ketahuan, Begini Alasan Marquez Acung-Acungkan Tutup Kepala Marshal Di MotoGP Jerman)
Karakter torsi yang kuat sejak putaran rendah pun masih dipertahankan.
Selain mesin, ada beberapa perubahan lainnya pada New Honda CB150R.
Diantaranya, desain bodi, disc brake model waving di kedua roda dan footstep pembonceng dari aluminium yang membuatnya lebih sporti.
Untuk harga jualnya sebagai berikut, New CB150R menjadi Rp 27,850 juta untuk tipe Special Edition dan OTR Rp 26,750 untuk tipe Standard OTR Jakarta.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR