Otomotifnet.com - Valentino Rossi sudah 13 tahun termasuk musim ini di Yamaha.
Meskipun sempat berpindah ke Ducati dua musim di 2011 dan 2012, Rossi masih mengetahui seluk-beluk Yamaha.
Baginya, pemahaman kurang tepat yang dianut Yamaha sendiri yang membuat mereka melakukan kesalahan.
"Perubahan regulasi berarti mereduksi jarak antara motor pabrikan dan satelit," kata Valentino Rossi seperti dikutip dari GPone.com.
"Yamaha terlalu percaya filosofi ini, sedang yang lain tidak dan mereka menemukan cara membuat elektronik baru bekerja seperti yang lama," tambahnya.
(BACA JUGA: Fakta-Fakta Honda Super Cub 125 Pakai Mesin Honda Supra X125)
Hal tersebut membuat Yamaha membuat dua kesalahan fatal di MotoGP, setidaknya demikian menurut Rossi.
Kesalahan pertama Yamaha, menurut Valentino Rossi ada pada musim 2002 ketika kelas MotoGP dimulai.
Yamaha memulai kelas pamungkas ini dengan kubikasi 900 cc sedangkan yang lain sudah memakai mesin 1.000 cc.
"Ducati dan Honda memiliki pendekatan yang lebih agresif, Yamaha terlalu rileks," kata Rossi terang-terangan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR