Ubahan modifikasi CRF150L menjadi supermoto ini pun terbilang mudah bagi CCB yang memang sudah terbiasa melakukan modifikasi motor ala supermoto.
Makan waktu 2 minggu untuk CCB merakit bagian kaki-kaki dengan menggunakan pelek khas supermoto berukuran 17 inci.
Pelek itu dibungkus karet ban Zeneos Turino dengan ukuran lebar hingga 160/70-17 pada belakang.
(BACA JUGA: Terlalu, Pemohon SIM Ditembak Rp 500-650 Ribu)
"Karena tromol asli CRF150 hole 32 dan kebanyakan pelek hole 36 makanya pakai tromol punya Kawasaki D-Tracker, tapi harus sepaket juga dengan perangkat disc brake," terang Leri Rahmat Rizki punggawa CCB.
Terlihat menarik CRF150L supermoto Bang Jono ini pada decal dengan grafis tajam kombinasi warna merah, biru dan hitam.
Komposisi grafis tersebut bikin tampilan CRF150L iniseperti motor balap, ditambah lagi angka 23 dan beberapa logo part yang menempel.
(BACA JUGA: Nih, Rp 40 Juta Yang Tertangkap Tangan Dari Kapolres, Tertangkap Tangan Dia)
"No 23 itu banyak historinya. Karena saya hobi basket itu nomer punggung Michael Jordan. Saya juga fans berat Rossi makanya 23 itu setengah nya 46 jadi adik rossi dan terakhir 23 itu tanggal lahir isteri tercinta," kata Bang Jono.
Meskipun terlihat modifikasi yang simpel, CRF150L ini sudah menghabiskan sekitar Rp 22 juta untuk biaya modifikasi yang bikin Bang Jono puas.
(BACA JUGA: Pilihan GPS Untuk Turing, Yang Rp 10 Juta Lengkap, Yang Rp 1 Jutaan Ekonomis)
Untuk bagian kaki-kaki menghabiskan anggaran lumayan sekitar Rp 12 jutaan. Kemudian knalpot Pro Speed berbahan titanium yang ditebus hampir 4 juta.
"Kalau mesin belum kesentuh, masih tunggu waktu yang tepat biar tenaga bisa bertambah jadi lebih enak untuk turing," pungkas Bang Jono.
Data modifikasi
Pelek: TK 3.00 4.25
Ban: Zeneos Turino 120/80-17
Ban belakang: Zeneos Turino 160/70-17
Tromol: D-Tracker hole 36
Disc brake depan: ROZ
Gear se : DID
Knalpo : Pro Speed
Setan : Protaper
Handguar : Barkbuster
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR