Untuk maintenance paling cepat adalah setiap 350 km yang harus diganti adalah oli mesin dan air radiator.
Bila motor sudah mencapai odometer 500 km, maka onderdli rantai harus diganti baru.
Sedangkan bila motor sudah mencapai 1.000 km bagian yang harus digantia, di antaranya sproket (gir), cakram rem karbon dan kampas remnya serta kampas kopling.
Kampas kopling bisa lebih cepat penggantiannya bila pembalap selesai melakukan latihan start.
Untuk penggantian pelek depan dan belakang dilakukan bila motor MotoGP sudah menembus pemakaian 1.200 km.
(BACA JUGA: Honda CB400 Scrambler, Efek Punya Duit Tapi Gak Punya Ide)
Kemudian di angka 2.000 km maka mesin harus dilakukan penggantian.
Di rentang 4000 km, penggantian di motor meliputi setang dan jok motor.
Dan terakhir, sekaligus spare part yang paling lama periodical maintenance-nya adalah frame (sasis) dan swing arm (lengan ayun) baru diganti di 4.500 km.
Frame dan lengan ayun bisa lebih cepat diganti bila motor MotoGP mengalami kerusakan parah akibat insiden crash.
Biar lebih jelas bisa melihat penjelasan umur pakai komponen motor MotoGP berikut;
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Facebook,MotoGP |
KOMENTAR