Otomotifnet.com – Perangkat dengan nama sistem rem ABS (Anti-lock Braking System) merupakan salah satu fitur keselamatan tambahan yang diberikan oleh pabrikan motor.
Perangkat tersebut memang terbilang baru untuk motor di Indonesia dan ternyata masih banyak pemotor yang belum mengenal karakter motor dengan sistem rem ABS.
Bagi pengendara yang belum terbiasa dengan motor ber-ABS, apakah perlu pembiasaan ulang ketika menggunakan motor dengan sistem rem tersebut?
“Sebetulnya pengendara hanya perlu mengetahui karakternya saja. Biar tidak perlu khawatir ketika melakukan pengereman,” jawab Bernard Simanjuntak, dari Chassis System Control Division, PT Robert Bosch Indonesia.
(BACA JUGA: Sudirman-Thamrin Berlakukan Tilang Elektronik, Begini Cara Kerja E-TLE)
Motor dengan sistem rem ABS sendiri memiliki karakter yang berbeda, terutama ketika melakukan pengereman secara mendadak.
“Dengan adanya ABS, rasanya seperti tersendat-sendat saat motor direm. Berbeda dengan motor tanpa ABS yang terasa lebih pakem,” tambah Bernard Simanjuntak.
Yup, saat menggunakan sistem ABS, tuas rem bisa terasa melawan ketika melakukan proses pengereman.
Efek rem ABS tersebut disebabkan oleh proses pengurangan, penahanan, dan tekanan minyak rem yang berlangsung cepat.
(BACA JUGA: Honda Vario 150 Tembus 140 Km/Jam, Utak-Atik CVT Modal Gak Sampai Rp 600 Ribuan)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR