Otomotifnet.com – Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama, akan melakukan start dari posisi ke-7 di ajang FIM CEV Repsol Jerez, Spanyol hari ini (30/9/2018).
Dimas Ekky Pratama yang berlaga di kelas CEV Moto2 European Championship mengakui settingan suspensi roda depan menjadi andil dirinya berhasil start di 7 besar.
Pasalnya, trek Circuito de Jerez Angel Nieto itu memiliki karakter high speed corner.
“Awalnya saya kurang puas dengan settingan suspensi depan baru pada saat free practice kemarin. Sehingga diubah ke settingan suspensi awal kayak tahun lalu,” ujar rider berusia 25 tahun ini.
(BACA JUGA: Oknum Polisi Main Tembak, Padahal Cuma Salah Masuk Mobil Xenia)
Menurutnya, feeling-nya enggak bisa turning.
“Jadi kalau di tikungan exit-nya terlalu keluar. Enggak bisa lari ke dalam buat buka gas lebih awal,” jelas Dimas Ekky Pratama.
Dengan ubahan tersebut, pembalap asal Depok, Jawa Barat ini berhasil mencatat waktu 1:43,946 detik, terpaut 1,43 detik dari Hector Garzo (Spa Team Wimu CNS) yang meraih posisi pertama di qualifying 1.
Sedangkan di qualifying 2, Dimas Ekky Pratama sempat terjatuh di tikungan 6 yang merupakan U-Turn.
(BACA JUGA: 77 Ribu Mitsubishi Pajero Sport Dipanggil Ke Bengkel, Potensi Masalah Di Pintu Bagasi)
“Mau nyoba supaya exit-nya bisa lebih awal tapi roda depannya enggak bisa nahan. Jadi grip depan hilang,” terangnya.
Meski begitu, catatan waktu yang diraihnya cukup baik, yakni 1:44,569 detik. Hasil gabungan Q1 dan Q2, Dimas Ekky Pratama menempati start di baris ketiga (posisi 7).
“Target di balapan hari ini bisa meraih podium,” ujar Dimas Ekky Pratama yang menempati posisi 6 di klasemen sementara pembalap dengan total angka 57 poin.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR