Lagi-lagi tenaga puncak didapat pada putaran mesin lebih rendah, tentunya juga enak buat stop and go.
Meski begitu di atas 7 ribu rpm, knalpot SKR memiliki tenaga dan torsi yang lebih baik, alias lebih nendang pada putaran tinggi.
Kawahara K2R
Sebagai produsen racing dan apparel motor terkemuka, Kawahara menawarkan knalpot tipe K2R Standar Racing untuk Honda Beat eSP terbaru.
Menggunakan material bahan stainlees steel dengan bobot 2 kg, lebih ringan 1,5 kg dari standar.
Suara yang dihasilkan paling nyaring dibanding ketiganya, meskipun relatif masih lebih pelan bila dibanding knalpot racing murni.
Wuss…Paket Ngacir Honda Vario 150 dan All New PCX, Dibanderol Rp 2,7 Juta
Produk ini dibanderol Rp 350 ribu oleh Kawahara.
Di atas dyno, hasil tesnya cukup istimewa dengan menyeburkan tenaga 5,99 dk pada 5.547 rpm dengan torsi 7,4 Nm di 5.594 rpm.
Naik sekitar 0,16 dk dan 0,2 Nm dari standar pabrik.
Kurva torsi pada putaran rendah mirip dengan knalpot bawaan pabrik, sehingga tetap enak untuk berkendara stop & go.
Sedangkan pada putaran atas, tenaganya lebih nendang dibanding knalpot standar.
“Mungkin kondisi ini karena knalpot standar racing itu juga sudah semi free flow, jadi power putaran bawah sedikit berkurang,” analisa Saiful, kepala mekanik Farm Tuning.
CLD : 0812-9140-6393
Kawahara : 0813-8968-9992
SKR : 0815 1394 3798
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR