Otomotifnet.com - PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menggelar turing untuk produk terbarunya bertajuk “GSX150 Bandit Touring Teman Satu Tujuan”, tentu saja karena Suzuki GSX150 Bandit mengincar para penyuka turing.
Perjalanan dimulai dari Surabaya dan berakhir di Bandung.
Bagaimana impresi berkendara menggunakan GSX150 Bandit sejauh 1.106,3 km?
Mari simak rangkuman perjalanannya. Fariz/OTOMOTIF
KARAKTER OVERBORE
Perjalanan dimulai dari Surabaya menuju Tulungagung, Jatim.
Etape ini diawali suasana perkotaan Surabaya hingga Sidoarjo.
Kemudian diteruskan dengan kondisi tanjakan serta turunan terjal di jalur Pacet, karena tidak jauh dari Gunung Arjuna, Jatim.
Di sini karakter mesin overbore GSX150 Bandit sangat terasa di mana putaran rendahnya sangatlah halus, dan tenaga baru terasa kuat di atas 6.000 rpm.
Wajar saja karena GSX150 Bandit memiliki bore 62 mm dan stroke yang hanya 48,8 mm.
Dengan begitu, pengguna GSX150 Bandit perlu pandai menjaga rpm ketika ingin menaklukan tanjakan terjal, yang pasti harus di atas 6.000 rpm!
Ini sesuai dengan klaim tenaga maksimumnya 18,9 dk di 10.500 rpm dan torsi 14 Nm di 9.000 rpm, semua puncaknya ada di rpm tinggi.
Asyiknya ketika perpindahan gigi putaran mesin tidak turun terlalu jauh, sepertinya perbandingan gigi di GSX150 Bandit ini rapat-rapat.
Perpindahan gigi pun halus dan koplingnya ringan jadi gak bikin tangan cepat pegal.
SUSPENSI STABIL
Etape kedua rombongan memulai perjalanan dari Tulungagung menuju Yogyakarta lewat Pacitan, yang memiliki kondisi jalanan naik turun juga berkelok.
Di sini kelincahan naked bike yang memiliki berat kosong 135 kg sangat diuji.
Handling dari GSX150 Bandit terbilang nurut kemana pengendara ingin berbelok, bahkan tidak jarang peserta turing bergantian melahap tiap tikungan dengan kencang.
Lincah dan stabilnya handling motor ini selain dari bobot yang ringan, juga karena redaman suspensi belakang tipe unitrack dan suspensi depan teleskopiknya yang mampu menahan ayunan motor.
Meskipun untuk bobot 57 kg terasa sedikit keras ketika menghajar jalan bumpy atau tambalan.
RIDING POSITION NYAMAN
Pengendara pun dibuat nyaman dengan jok barunya yang kini menyatu juga lebih tebal dan lebar.
Tapi karena bentuknya yang tidak terlalu rata, tidak jarang pengendara merosot saat mengerem.
Tangki 11 liternya pun terasa sangat ramping, kaki tidak perlu membuka lebar saat mengendarainya.
Posisi setang serupa dengan GSX-S150, menggunakan setang pipa yang cukup nyaman karena agak tinggi.
Sayangnya footstep juga serupa dengan varian GSX-R150 atau S150, yang posisinya agak mundur dan tinggi, sehingga untuk perjalanan jauh perlu sesekali meluruskan kaki agar tidak pegal.
Karena beragamnya kondisi jalan sejak Surabaya hingga Bandung, membuat konsumsi bahan bakar GSX150 Bandit jadi beragam.
Seperti di etape pertama Surabaya menuju Tulungagung sejauh 225 km, didapat konsumsi bahan bakar 45,18 km/liter.
Lalu etape kedua dari Tulungagung ke Yogyakarta melahap 233 km konsumsi bahan bakarnya rata-rata 52,95 km/liter.
Lebih efisien karena jalur yang dilewati tidak begitu memaksa mesin untuk berkitir tinggi.
Di etape ketiga jadi yang paling iriittt… Berangkat dari Yogyakarta menuju Pangandaran, Jabar melewati Kebumen dan jalan Daendels yang mayoritas lurus dan mulus sepanjang 53 km.
Top speed yang dapat diraih 137 km/jam, tapi sayang harus terganjal dengan rombongan depan, duh! Setelah melahap 341 km konsumsi bensinnya mencapai 58,29 km/liter.
Semua pengetesan menggunakan metode full to full dengan bensin Pertalite yang memiliki RON 90.
Sayang di etape terakhir yaitu Pangandaran menuju Bandung tidak lagi diukur konsumsi bahan bakarnya, tapi overall lumayan efisian laaah…
AKSESORI PENDUKUNG TURING
Karena memang ditujukan untuk penggunaan turing, aksesori resminya atau disebut SGA (Suzuki Genuine Accessories) pun berhubungan dengan turing yang sangat berguna.
Mulai dari windscreen yang cukup efektif menahan terpaaan angin agar tidak langsung mengenai dada pengendara, tapi karena tidak terlalu tinggi daerah leher dan kepala masih kena angin.
Ada juga side bags yang bisa digunakan untuk membawa beberapa keperluan turing, seperti jas hujan, botol air minum, dompet dan tas kecil.
Kalau hujan pun tidak perlu khawatir, karena side bags ini dilengkapi sarung untuk menahan air masuk.
Terakhir ada hand guard, selain berfungsi untuk melindungi tangan saat terjadi benturan, juga mampu menahan angin agar tidak langsung kena telapak tangan.
Sangat terasa ketika melewati cuaca dingin.
Ada juga 5 unit GSX150 Bandit modifikasi 7Gears memiliki aksesori yang lebih lengkap seperti tank bags, crash bar, juga GPS Holder yang sangat terpakai saat turing.
Mau turing? Cobain deh GSX150 Bandit.
Data spesifikasi:
P x L x T : 2.000 x 745 x 1.035 mm
Jarak sumbu roda : 1.300 mm
Tinggi jok : 790 mm
Berat kosong : 135 Kg
Tipe mesin : 4 langkah 1 silinder DOHC 4 katup berpendingin cairan
Kapasitas : 147,3 cc
Bore x stroke : 62,0 × 48,8 mm
Tenaga maksima : 18,9 dk/10.500 rpm
Torsi maksimal : 14,0 Nm/9.000 rpm
Transmisi :6-speed, return
Tipe sasis : Diamond
Ban depan : 90/80-17(TL)
Ban belakang : 130/70-17 (TL)
Kapasitas tangki : 11 liter
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR