Otomotifnet.com - Yamaha Scorpio generasi awal, yang muncul tahun 2001 hingga 2004, dilihat dari tampilannya memang menyerupai Yamaha RX-King.
Motor ini memang disiapkan Yamaha untuk menggantikan sang raja.
Wheelbase pendek biar selincah King, tangki kotak adopsi pamor motor yang kini jadi legenda tersebut.
Motor sport berkapasitas mesin 225 cc ini, merupakan varian 4-tak Yamaha yang paling
besar cc-nya pada tahun awal dikeluarkannya motor ini.
Scorpio diproyeksikan sebagai penerus ‘Raja Jalanan’ alias RX-King, tapi versi 4-taknya.
Sayang, model ini berat untuk mengalihkan perhatian konsumen dari RX-King.
Lebih-lebih RX-King masih hidup hingga 2009 (Baca Juga : RX-King Keluaran Terakhir 2009 Laku 73,5 Juta, Yang Ambil Anggota DPR)
Tapi setelah belasan tahun, Scorpio keluaran awal banyak yang merindukan.
“Motor ini banyak diminati dan diburu, ya karena modelnya klasik dan juga mesin motor ini
masih asli dari Jepang"
"Sehingga, material serta kekuatannya tidak perlu diragukan lagi"
"Kalau bodi dan kaki-kaki, bisa dikatakan meneruskan garis yang diturunkan dari kakaknya yang bermesin 2-tak,” jelas Yusnadi, warga Puri Cinere, Depok, Jawa Barat yang punya 1 unit Scorpio keluaran 2003.
Pemilik motor ini yang masih ingin mempertahankan keaslian, biasanya tidak mengubah
diameter pelek maupun ban.
Walaupun ban berdiamater 18 inci enggak banyak pilihannya di pasaran.
(Baca Juga : Yamaha Scorpio Z Enak, Dibawa Ke Masa Lalu Tetap Bisa Gaya)
Namun sebagian lainnya memilih pakai ban dengan diameter yang mudah ditemui.
“Gue seneng dengan tampilan kaki yang kekar. Jadi, lebih sip kalau disanding dengan pelek 17 inci,” tambah Yus, sapaan akrab Yusnadi.
Tampilan Scorpio tangki kotak ini, belakangan daya serapnya makin tinggi.
Terbukti beberapa pemilik Scorpio generasi kedua yang desain tangkinya membulat dan lebih
gede, bela-belain ganti tangki motornya pakai punya Scorpio generasi awal.
(Baca Juga : Yamaha RX-Z dan RX-S Jadi Pagar Rumah, Pemiliknya Keluar Uang Miliaran)
“Gue punya Scorpio tahun 2005, aslinya tangki bulat," tambahnya.
Tapi, sudah diganti dengan yang kotak, karena gue suka dengan tampilannya yang tipis alias ramping.
Untuk menyamai aslinya (Scorpio genersi awal), cukup ganti tangki dan lampu belakang.
Meski harga partnya bisa dikatakan cukup mahal dan jarang.
(Baca Juga : Wah, Ada Yamaha NMAX Berkanopi, Dari Dealer Resmi Ini Harganya)
Tapi, dengan penuh kesabaran bisa dapat juga,” girang Paisal Sidik dari Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Masih model kotak, ramping dan makin banyak diburu oleh penyuka Yamaha Scorpio.
Serta penambahan airscoop yang makin membuat manis tampilannya.
Mulai dari lampu utama, spidometer, spion hingga stang, bisa dikatakan sama persis dengan Yamaha RX-King.
Baca Juga : Aneh! Bule Amerika Order Modif Yamaha Scorpio Lewat Facebook, Saat Mau Dikirim Malah Dibilang Jangan
Yang berbeda sedikit hanya pada indikator spidometer dan saklar kanan.
Satu-satunya motor sport di kelasnya yang businya berada disebelah kiri.
Perbedaan dengan Scorpio tahun muda, bisa dilihat pada blok tengah.
Belum adanya pipa AIS (Air Induction System) dan karburator yang berstempel Made In Japan.
Nah, Anda yang memiliki atau pernah memilikinya, umumnya ingat slogan 'salam busi kiri'.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | MOTOR Plus |
KOMENTAR