Otomotifnet.com - Bagi yang pernah bongkar mesin, pastinya tahu bentuk psiton yang bulat itu.
Namun beberapa produsen motor mencoba bentuk lain untuk piston, oval misalnya.
Hal ini sudah dicoba oleh Honda, di motor NR750.
Motor ini cermin kecanggihan dari masa lalu yang sempat dilarang di ajang GP era 90-an.
Untuk apa motor Honda NR750 memakai piston oval, dibanding piston bulat?
(Baca Juga : Vespa 2-Tak Makin Nendang, Piston Pakai RX-King, Ninja RR Atau Mobil Suzuki)
Honda sengaja membuat desain piston menjadi oval, agar dalam satu silinder muat dipasangkan 8 klep.
Gokil kan? 8 klep ini terdiri dari 4 klep isap atau in, dan 4 klep buang atau out.
Untuk apa pakai 8 klep? Logikanya dengan klep lebih banyak, bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih banyak.
Otomatis, power mesin bisa lebih besar, dibanding motor berkapasitas mesin sama, namun klepnya lebih sedikit.
(Baca Juga : Basic Knowledge Nih, Intip Daleman Sokbreker, Ini Fungsi Pistonnya)
Bicara soal power, Honda NR atau New Racing 750, mampu mencapai 125 dk pada 14.000 rpm.
Angka yang cukup besar pada zamannya, apalagi redline-nya mampu dioptimalkan hingga 23.000 rpm, tinggi banget!
Sayangnya, penggunaan piston oval membuat konstruksi mesin V4 milik NR750 jadi rumit.
Karena bentuk pistonnya oval, membuat perbedaan pada setang seher atau kruk as yang digunakan.
(Baca Juga : Ini Alasan Piston 62 mm Jadi Andalan Buat Bore Up Yamaha NMAX)
Seperti desain piston agak panjang, membuat satu piston dipegang oleh 2 setang seher sekaligus.
Lalu agar enteng namun kuat, bahan pistonnya memakai campuran duralium dan magnesium.
Sedangkan kruk as serta klepnya, memakai titanium, membuat harga motor Honda NR750 sangat mahal.
Saat diperkenalkan tahun 1992, Honda membanderol NR750 sampai 50.000 dolar, setara Rp 702.250.000, angka yang luar biasa tinggi saat itu.
Tidak heran Honda NR750 dibuat terbatas, hanya 300 unit untuk seluruh dunia.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR