Enam Modifikasi Jagoan Pabrikan, Tak Hanya Keren, Tapi Fungsional

Otomotifnet.com - Jajaran motor modifikasi, biasanya selalu di pajang di booth pabrikan yang ikut memeriahkan sebuah acara otomotif.

Tujuannya, memberikan inspirasi ke calon pembeli, juga sebagai tontonan pengunjung yang hadir.

Ada enam modifikasi jagoan pabrikan yang sempat kena jepret Tim OTOMOTIF, yang pernah nongol di ajang pameran otomotif yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Bentuk modifikasinya tak hanya keren, tapi juga mengutamakan fungsional. Tim OTOMOTIF

Kawasaki W175 Flat Track

BUBUR AYAM RACER
Motor berbasis sport retro W175 ini merupakan hasil karya Katros Garage.

Rangga / OTOMOTIF

Boks Filter Dilepas Ganti Model Terbuka

Mengambil basis desain motor balap flat track, Andi ‘Atenk’ Akbar beserta timnya harus membuat ulang bodi motor menggunakan material pelat galvanis 1,2 mm.

Pada buritan, frame standar dipapas agar ekornya terlihat lebih pendek dan kemudian dipasangkan bodi baru dengan desain menyudut.

Sebagai ganti lampu depan, motor milik vlogger Den Dimas ini dipasang pelat untuk tempat nomor start.

Fungsi penerangan kini digantikan lampu LED kecil yang dipasang di bawahnya.

Sementara pada buritan sepasang suspensi DBS terpasang rapi, sedangkan depan masih standar.

Kedua pelek bawaan W175 dibalut ban berkontur kasar dari Corsa.
Sisi mesin tak mengalami banyak ubahan, hanya dipasang open air filter pada karburator serta knalpot custom kit Katros Garage khusus W175.

Honda CBR250RR

Dok / OTOMOTIF

Honda CBR250RR

FURY DRAGON
Motor ini adalah juara satu dari event CBR250RR Virtual Modification Contest yang diadakan Honda.

Terinspirasi dari seekor naga yang memiliki kekuatan dan ketangguhan, bodi sporty CBR kemudian dibalut grafis bergambar naga dengan warna dominan biru, putih dan merah.

Grafis ini hasil desain dari Muhaimin Firdaus, sang pemenang asal Tangerang Selatan.

Dok OTOMOTIF

Knalpot dengan ujung berjaring ala MotoGP

Pada motor yang dibangun oleh Dream Garage Modified ini juga turut terpasang knalpot R9, sein undertail, spion Rizoma dengan sein, footstep baru dengan posisi lebih agresif, serta windshield smoke baru yang lebih tinggi.

Sekilas memang tidak terlalu banyak ubahan yang dilakukan karena dibatasi oleh regulasi Virtual Modification Contest.

Meski begitu hasilnya mampu menyita perhatian banyak orang di booth Honda.

New Yamaha YZF-R25

Randy /OTOMOTIF

Yamaha YZF-R25

KAKI MOGE PERTAMA
Generasi kedua YZF-R25 yang baru saja diluncurkan pada awal bulan Oktober ini belum juga sampai di tangan konsumen tapi sudah diobrak-abrik! Terpampang jelas di booth oli Idemitsu.

Ternyata pelakunya adalah Baru Motor Sport (BMS) atau Custom Concept Industries (CCI) yang berada di Jl. Palmerah Barat, Jakpus.

Ubahannya cukup banyak dan berfokus di area kaki-kaki, seperti penggunaan upside down aftermarket yang lebih besar.

“Konsep modifikasi motor ini murni dari Idemitsu. Untuk pemasangan upside down cuma bikin komstir ulang aja, sesuain sama motornya,” sebut Ariawan Wijaya, komandan di BMS dan CCI.

Lalu pengereman dibuat double disk depan pakai Brembo lengkap dengan pelek Marchesini lebar 3,5 inci yang dibalut ban Battlax 120/70-17.

Kaki depan sangarnya ini dikombinasi dengan custom lampu projector yang menghiasi wajahnya.

Randy / OTOMOTIF

Pasang Pro arm dan pelek dari Dukacati,Sangar

Di bagian belakang, swing arm aslinya digantikan pro arm. “Dibuat lebih mundur 15 cm supaya wheelbase-nya lebih panjang.

Kemudian bracket pro arm dibuat dari besi biar kuat,” tambahnya.

Footstep dibuat lebih ‘nangkring’ dengan penggunaan footstep Katsumoto.

Aksesori pendukung lainnya seperti penggunaan spion CNC dari Rizoma, tabung minyak rem CNC Rizoma, dan rantai Gold Chain Racing.

Kawasaki W175

Randy / OTOMOTIF

Kawasaki W175

PLUG N PLAY
Di booth Kawasaki terpampang sebuah modifikasi Kawasaki W175 yang cukup menarik.

Karena punya hasil yang sangat rapi garapan rumah modifikasi White Collar Bike.

“Motor ini didesain dengan sistem plug and play jadi siapapun yang ingin memodifikasi W175 dengan model ini tidak memerlukan pekerjaan yang rumit.

Karena semua bisa dilakukan sendiri di rumah, tidak memerlukan pengelasan atau pekerjaan yang membutuhkan tukang khusus,” beber Ram Ram Zanuar, owner White Collar Bike.

Randy / OTOMOTIF

Body terbuat dari Alumunium

Motor yang didesain terlebih dahulu dengan Industrial Modeling Clay ini semua part-nya dibuat dari aluminium 3 mm, “Seperti tangki yang juga pakai aluminum 3 mm.

Setelah jadi dilengkapi logo Kawasaki W175 original factory.

Kita ingin motor ini seperti keluaran pabrik tampilannya,” tambahnya.

Sementara pelek diganti produk TK Jepang berukuran 18 inci plus ban Dunlop Dual Sport. “Belakang pakai hub dan disc Kawasaki KLX150.

Depannya pakai fork BMW sedangkan segitiganya pakai dural yang plug and play dengan komstir W175. Hub depan juga dibuat dari bahan dural,” urai pria ramah ini.

Menariknya, finishing dari bodi one piece aluminiumnya menggunakan teknik hand brushed.

“Digosok dengan tangan pakai berbagai macam ampelas mulai dari urutan kasar hingga ke halus, teknik ampelas ini sangat susah, kita membutuhkan waktu 1 minggu hanya untuk mengampelas body set-nya,” tambah Ram Ram yang bermarkas di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jabar ini.

Komponen lainnya, rumah lampu utama bawaan W175 idesain ulang menggukan bahan aluminium T5, kemudian dipoles batu hijau sehingga mengilap.

Lalu lampu sein dan remnya andalkan LED aftermarket yang sudah dimodifikasi ulang.

Suzuki GSX150 Bandit

Rizky / OTOMOTIF

Suzuki GSX150 Bandit

NEO SCRAMBLER
Suzuki Indonesia menyerahkan Suzuki GSX 150 Bandit barunya ini ke rumah modifikasi Insan Motor Bekasi (IMB). Di tangan IMB, dirancang bernuansa Neo Scrambler.

Langkah ubahannya, Yustinus Erwan Santoso sebagai sang punggawa IMB hanya memangkas sedikit bagian sub frame yang disesuaikan dengan bentuk single seater menggunakan pipa seamless 22 mm.

Pada bagian side fairing original pun dipensiunkan dan digantikan side fairing custom berbahan fiberglass yang dibentuk sesuai aura neo scrambler.

rizky / OTOMOTIF

Buntut dipotong jadi Single Seater

Melihat ke haluan depan, ternyata suspensi standar digantikan sok upside down aftermarket yang dipandu dengan setang model fat bar.

Berahli ke sektor roda, karet bundar turut digantikan ban dual purpose Swallow tipe SB-117 berukuran 120/80-17 untuk ban depan, sedangkan ban belakang memakai tipe Street Enduro dengan ukuran 140/70-17.

Guna mempercantik area kaki-kaki belakang, IMB memadukan rear huger custom yang bersanding dengan swing arm bawaan pabrik.

Terakhir, untuk meningkatkan performa Bandit neo scrambler ini, Iyus menjejalkan perangkat gas buang custom berbahan stainless steel karya IMB.

Suzuki Nex II

Dok / OTOMOTIF

Suzuki Nex II

MOTORD
Mengusung konsep supermoto diserahkan oleh Billy Custom untuk Suzuki Nex II yang diberi nama Nex Motard.

Ubahannya mulai dari mengganti suspensi depan standar dengan upside down KTC yang ditemani dengan setang street bike, lengkap dengan speedometer digital dan tambahan visor custom.