Otomotifnet.com - Xpander menjadi kontributor terbesar penjualan bagi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Pencapaian ini mencetak rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah Mitsubishi di Indonesia.
"Kehadiran Xpander telah menorehkan sejarah terhadap bisnis Mitsubishi di Indonesia, dimana di penutupan tahun 2018, penjualan wholesale meraih market share sebesar 13,8%.
(Baca Juga : Jajal BMW X4 Xdrive 20d di Thailand, SAV Dengan Fitur Yang Lengkap)
Tertinggi dalam sejarah penjualan kendaraan Mitsubishi di Indonesia, dan meningkat 79% dari tahun sebelumnya," ungkap Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing MMKSI.
Merujuk catatan dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan wholesales MMKSI sepanjang 2018 (Januari-Desember), tercatat 142.861 unit.
Sedangkan penjualan retailnya sebesar 146.805 unit.
Hasil pencapain ini menjadikan MMKSI duduk di peringkat ke-4 dari seluruh pabrikan mobil di tanah air.
"Hingga saat ini, angka pemesanan Xpander lebih dari 115.000 unit," lanjut Irwan, disela gelaran Xpander Tons of Real Happiness, di Sumarecon Mall Serpong, Tangsel (25-27/1).
Seperti diketahui pula, kompetisi pasar LMPV kian ketat.
Namun Xpander tercatat masih menjadi market leader di segmen LMPV berkapasitas mesin 1.500 CC.
(Baca Juga : Honda Scoopy Ambruk Tertimpa Pohon, Helm Hancur, Pemotor Tak Bernyawa)
"Xpander berhasil mendominasi pasar LMPV di kelas mesin 1.500 CC, dengan market share lebih dari 44%," urai Irwan lagi.
Tingginya permintaan Xpander ditandai oleh jumlah antrian alias inden yang mengular.
MMKSI telah menambah kapasitas produksinya menjadi 115 ribu unit per tahun, dan akan bertahap terus meningkat hingga 160 ribu unit hingga 2020.
"Inden sekarang tinggal 1 bulan, enggak kaya waktu peluncuran bisa 6 bulan. Kita berupaya memenuhi semua permintaan konsumen retail dan fleet," papar Intan Vidiasari, Deputy Group Head Planning & Communication MMKSI.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR