Otomotifnet.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez punya target lain di MotoGP 2019.
Seperti sebelumnya, Marc Marquez ingin mengurangi jumlah crash yang dialaminya dalam semusim.
Musim lalu, pembalap Repsol Honda ini memang berhasil mengurangi jumlah crash-nya menjadi 23 kali, setelah musim 2017 mengalami 27 kali.
Tapi tetap saja, jumlah crash itu cukup tinggi dibandingkan pembalap lainnya.
(Baca Juga : MotoGP Akan Dihajat Di Mandalika NTB, Sudah Tanda Tangan Kontrak)
Malahan, Marquez lebih sial karena crash yang banyak itu membuatnya mengalami cedera bahu cukup parah.
Untungnya cedera itu masih bisa ditahannya sampai akhir musim dan jadi juara dunia.
"Aku tidak ingin jadi yang paling banyak crash selama satu musim," ungkap Marc Marquez dilansir dari Paddock-GP.
"Setiap pembalap tahu ketika mengambil risiko, mana yang sudah melebih batas atau tidak, crash-ku kebanyakan terjadi di tikungan lambat dan aku ingin memperbaikinya," jelasnya.
(Baca Juga : Cita-cita Valentino Rossi Waktu Kecil Bukan Pembalap, Ternyata Sopir Truk)
Marquez sadar gaya balapnya memang cukup agresif dan terlalu berani.
Hal itu memang membuatnya semakin terlatih.
Buktinya, Marquez bisa menyelamatkan diri dan lolos dari banyak crash dialaminya.
Hanya saja, tetap risiko itu tidak bisa dihindarinya sampai akhirnya cedera.
(Baca Juga : Ulang Tahun Ke-40, Valentino Rossi Terus Kepikiran Insiden Marco Simoncelli)
Selama jeda kompetisi, Marquez kehilangan banyak waktu untuk pemulihan cederanya ini.
Makanya dia tidak mau mengulangi cedera semacam ini.
"Memang jika kau ingin berbeda, kau harus mengambil risiko, sekarang aku ingin tetap cepat tapi jatuhnya lebih sedikit, ini target baruku," sambungnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR