Otomotifnet.com - Pemakaian ban off-road di jalanan aspal tentu saja akan berisiko terhadap keamanan dalam berkendara.
Secara umum lintasan kendaraan di Indonesia terbagi atas jalan on-road, dan off-road.
Jalan on-road maksudnya jalanan aspal biasa, kalau off-road adalah jalan yang kebanyakan belum di aspal, atau jalan berbatu, tanah, dan lumpur.
(Baca Juga : Bocor! Spesifikasi Kawasaki Z125 Dan Ninja 125, Inilah Beberapa Perbedaannya)
Melintasi jalan aspal dan berlumpur tentu harus menggunakan ban yang tepat.
Ban yang digunakan untuk jalan aspal berbeda dengan ban yang digunakan di jalan off-road yang berlumpur.
Dijelaskan oleh Dwi Ibnu Baskoro, Dept Training Sales PT Sumi Rubber Indonesia, perbedaan dari ban untuk jalan on-road dan jalan off-road secara teknis.
Ban on road secara teknis mempunyai permukaan telapak ban yang luas.
(Baca Juga : Bebek Upside Down, 'Spesies' Baru Layak Menantang MX King dan Supra GTR)
"Kalau dari secara teknis, perbedaanya adalah dari segi desain telapaknya, kerena kalau on-road itu semakin luas area permukaannya itu semakin baik untuk ban menapaki lintasan," kata Ibnu saat peluncuran produk ban baru Dunlop di Kemayoran, Jakarta Pusat (21/2/2019).
Beda dengan ban off-road yang digunakan khusus digunakan pada lintasan tertentu seperti jalan berpasir, berbatu, dan berlumpur.
"Berbeda dengan on-road, off-road itu ada lintasan-lintasan tertentu yang membutuhkan traksi, yang membutuhkan daya cengkram, maka dibutuhkan blok ban yang lebih tinggi yang lebih menonjol-menonjol supaya gripnya akan lebih baik terhadap lintasan off-road," jelasnya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR